Sebentar, tunggu sebentar
Puing kemesraan hendak aku singkirkan
Berlinang sebentar, bolehkan?
....
Kini lekang sudah rintihan puisi elegi
Sebentar, tunggu sebentar
Laksana merpati melarikan diri dari jeruji besi
Terbang sebentar, bolehkan?
Hinggap, menetap di sabana tanpa nyawa
Mari! Aku persilakan kau menjadi bunga
Bunga yang paling merona
Dengan cinta yang lekang dari dukanya
Dengan demikian:
Melahirkan, merajakan semua harapan
Merekah kala senja
......
Lalu, lalu bahagia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI