Sufiks Â
"Delapan jam hampir semua warga menganggap nyawanya tidak mungkin diselamatkan."
Pada kalimat di atas terdapat kata nyawanya, terbentuk dari sufiks -nya+ kata dasar nyawa. Sufiks -nya menempel pada bagian belakang bentuk dasarnya. Nosi sufiks -nya sebagai penegas hubungan. Dalam konteks ini, yang dimaksud adalah nyawa Nyai Dini yang dianggap oleh warga tidak bisa diselamatkan.
Infiks
"Kalau terpaksa keluar kamar dia selalu menunduk, gemetar, dan menghindar untuk berpapasan dengan saya."
Pada kalimat di atas terdapat kata gemetar, terbentuk dari infiks -el- + kata dasar getar. Sebagai infiks bentuknya melekat dalam kata. Nosi infiks -el- adalah menyatakan mengeraskan maksud. Dalam konteks ini, yang dimaksud adalah perasaan bersalah yang dialami Tini ketika bertemu dengan suaminya sehingga gemetar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H