Ayat-ayat rindu mengusik di kantung kalbu.
Tembang kidung teruna dipuput sang bayu.
Menyelipkan sejuta rindu pada nurani yang sayu.
Â
Gundah gulana tersirat dari pelupuk mata
dalam kesepian hatiku terkoyak hampa.
Melalui sajak kulepas kepergiannya.
Di sepertiga malam aku berdoa,
mengadu dalam rintihan jiwa yang merana.
Â
Syair-syair tresna membahana seiring kumandang adzan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!