Mohon tunggu...
Mugi Darsuli
Mugi Darsuli Mohon Tunggu... Guru - Kepala TK

mengabdi sebagian dari iman, dan iman syarat mutlak menjadi hamba yang taat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenalkan Huruf pada Anak PAUD dengan Media Kotak Huruf Pintar

21 Februari 2024   11:36 Diperbarui: 21 Februari 2024   11:56 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca dan menulis adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Kemampuan itu merupakan jendela untuk mengenal lebih jauh tentang  dunia.Sebelum menguasai perjalanan untuk menguasai kemampuan membaca dan menulis,sejak dini anak-anak dapat  memulainya dengan satu langkah kecil berupa mengenal huruf.Mengajari anak yang masih balita  memang butuh kesabaran. Tapi, jangan khawatir ketika pengajaran diberikan dengan cara yang menyenangkan ,anak pasti tertarik unuk belajar, misalnya sambil bernyanyi, membaca dan bermain.

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu bentuk pendidikan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak-anak yang berusia antara lahir hingga usia 6 tahun dengan tujuan  untuk membantu persiapan anak agar siap  untuk memasuki tahap pendidikan berikutnya [ Lisnawati,2020 ]. Bahasa menurut  Rakhmawati [ dalam Simatupang & Rosalianisa 2021 ] adalah salah satu kunci yang menjadi pedoman kita.

Pengenalan huruf termasuk pengembangan bahasa yang harus dioptimalkan. Kemampuan mengenal huruf ini terlihat sebagai kemampuan yang sederhana.

Namun, kemampuan mengenal huruf ini penting sebagai langkah awal untuk anak agar mahir dalam keterampilan membaca. Mengenalkan huruf pada anak hendaknya menggunakan huruf kecil terlebih dahulu daripada huruf besar, hal ini dikarenakan anak akan lebih sering menemukan dan melihat huruf-huruf kecil dalam kata / kalimat dikehidupan sehari-hari  ( Az-zahroh & Asmawati, 2022 ).

Kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini penting untuk dioptimalkan secara maksimal karena sebagai bekal anak untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu membaca. Sebelum mulai membaca, bahasa adalah alat komunikasi antar manusia dapat berbentuk lisan, tulisan atau isyarat.

Menurut Dardjowidjojo (dalam Pangastuti & Hanum, 2017) tahap perkembangan anak dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu tentang hubungan bentuk dan bunyi huruf hingga anak dapat mengetahui dan memaknainya merupakan kemampuan mengenal huruf. Pencapaian dalam kemampuan mengenal huruf dapat terlihat ketika seorang anak dapat memberikan makna pada huruf-huruf tersebut, sehingga mereka mampu mengidentifikasi huruf awal dalam kata yang diberikan. Untuk mengembangkan kemampuan membaca huruf pada anak diperlukan media yang mampu memotivasi anak dalam belajar.

Sehubungan dengan pendapat tersebut tahap perkembangan anak yang mampu mengenali huruf adalah tahap awal dalam mempelajari membaca dan menulis. Anak pada tahap ini sudah mampu mengenal bentuk dan suara dari huruf-huruf dalam alfabet. Selain itu, anak juga mampu untuk menorehkan tulisan bentuk huruf tersebut. Dalam tahap ini, anak masih membutuhkan bantuan dalam mengingat nama-nama huruf dan bagaimana cara membunyikannya. Kemampuan mengenali huruf sangat penting dalam mempersiapkan anak untuk mempelajari membaca dan menulis dengan baik. Namun, dalam pengamatan di lapangan masih ditemukan anak kelompok A yang masih kurang dalam mengenal huruf, anak masih kebingungan antara huruf yang memiliki bentuk hampir mirip seperti b,d,m,w,n,u,p,q. Cara guru mengajarkan huruf pada anak cenderung memberikan kegiatan berupa penugasan bentuk lembar kerja. Cara mengajar guru yang seperti ini mengakibatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf masih rendah, cara pengucapan yang tidak jelas, anak kurang mampu membedakan bentuk huruf sehingga akan sulit apabila guru akan menanamkan konsep kata pada anak. Metode serta media yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga anak merasa bosan dan jenuh dalam  mengikuti kegiatan pembelajaran,terutama pengenalan huruf pada anak usia dini.

Pada kenyataannya banyak orang tua atau guru yang  masih mengajarkan huruf sebatas menulis saja padahal banyak hal yang bisa dilakukan diantaranya dengan membuat media sederhana atau alat peraga sederhana dengan menggunakan barang -- barang yang tidak terpakai seperti kardus dll.

Seperti pembuatan APE kotak pintar berikut ini yang sangat mudah dibuat. Alat dan bahan antara lain ; kardus bekas, kertas asturo, gunting, solasi, lem, spidol, kertas lipat, pensil curter, stik es krim.

Cara membuatnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun