Mohon tunggu...
Kuning Hitam
Kuning Hitam Mohon Tunggu... Petani - Komunitas Ranggon Sastra

Semua ini terjadi, lewat tanpa permisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menanam Kembali

13 Juni 2020   06:21 Diperbarui: 13 Juni 2020   06:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang remaja mulai menanam di muka rumahnya.
Bosan katanya melihat dirinya tumbuh
tapi tak ada satupun buah yang jatuh

Sibuk menanam hingga petang
lalu tertidur dalam malam panjang.
Tanpa sadar tikus-tikus mulai datang
menjamah tanpa pandang

Hari berganti, ia kesiangan lagi.
Tanpa membasuh wajahnya
bergegas ke muka

"Anjing!"
makinya entah kepada siapa.
Tanpa bosan ia menanam kembali
sebab tak ingin tumbuh sendiri

Jakarta, Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun