Tak lama kemudian datang segerombol orang berseragam
membawa senjata yang beragam.
Ditudingkan ke arah hidung mereka yang membunuh sang pawang.
Raja hutan tak habis pikir, melihat senjata yang berbayang
Raja hutan meraung tanda menyerbu
diikuti kepalan tangan pengikutnya yang lesu.
Dengan sisa tenaga mereka lancarkan serangan
perang pecah dalam letupan dan raungan
Raja hutan meraung untuk terakhir kali
tanda perjuangan takkan berhenti.
Darah tumpah di sebelah kiri
kemenangan ini adalah mati
Jakarta, Februari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!