"Nara ingin yang simple dan gak ribet, Bu."
"Hmm... bagaimana kalau kamu buat sup nanas kacang tanah?" Bu Arni mengusulkan.
"Sup nanas kacang tanah?" Nara mengerutkan kening. "Wah, Nara belum pernah dengar."
"Itu masakan khas dari kampung halaman Ibu. Rasanya segar dan gurih, cocok untuk dinikmati saat cuaca panas seperti ini."
Nara antusias. "Wah, bolehkah Bu Arni bantu Nara membuatnya?"
"Tentu saja. Ayo masuk!"
Bu Arni dan Nara pun bekerja sama di dapur. Bu Arni menunjukkan langkah-langkahnya dengan sabar, dan Nara mengikutinya dengan penuh semangat.
Tak lama kemudian, semangkuk sup nanas kacang tanah yang harum dan lezat pun tersaji di atas meja. Nara mencicipinya dengan penuh rasa penasaran.
"Wah, enak sekali, Bu!" Nara memuji dengan mata berbinar. "Rasanya segar dan gurih, persis seperti yang Ibu bilang."
Bu Arni tersenyum senang. "Syukurlah kamu suka. Nah, sekarang kamu sudah bisa masak sup nanas kacang tanah sendiri ya."
Nara merasa lega dan bahagia. Ia berterimakasih kepada Bu Arni atas bantuannya. Kini, ia tak perlu lagi bingung saat ingin memasak dengan bahan-bahan sederhana.