Tugas Kelompok
Haika
Silva
Shopia
Pada suatu hari yang cerah, Haika, Sopia, dan Raisa sedang berkumpul di taman kota. Mereka sedang mengobrol dan tertawa bersama. Tiba-tiba, Haika datang dengan wajah yang gembira.
"Hai teman-teman," sapa Haika.
"Hai Haika," jawab Sopia dan Raisa.
"Aku sudah pulang dari rumah nenekku di Sunda," kata Haika.
"Wah, sudah pulang? Bagaimana perjalananmu?" tanya Sopia.
"Perjalananku menyenangkan sekali," jawab Haika. "Aku banyak belajar tentang budaya Sunda."
"Apakah kamu betah di sana?" tanya Raisa.
"Ya, aku betah sekali," jawab Haika. "Di sana banyak makanan khas Sunda yang enak."
"Wah, sepertinya makanan khas Sunda enak ya," kata Sopia. "Apa saja makanan khas Sunda yang kamu coba?"
"Aku mencoba ikan bakar, nasi liwet, dan lalapan," jawab Haika. "Semuanya enak sekali."
"Wah, jadi aku jadi penasaran," kata Raisa.
"Apakah kalian ingin mencobanya?" tanya Haika.
"Tentu saja," jawab Sopia dan Raisa.
**Di Rumah Haika**
Haika mengajak Sopia dan Raisa ke rumahnya. Di sana, Haika sudah menyiapkan makanan khas Sunda untuk mereka.
"Wah, makanannya sudah siap," kata Haika. "Silahkan dinikmati."
Sopia dan Raisa mulai mencicipi makanan khas Sunda yang disajikan Haika. Mereka pun langsung menyukainya.
"Wah, makanannya enak sekali," kata Raisa. "Apalagi dengan suasana dekat pepohonan seperti ini."
"Ya, makanan tradisional daerah memang enak," kata Sopia.
"Terima kasih ya, Haika, sudah mengajak kami makan bersama," kata Raisa.
"Ya, sama-sama," jawab Haika.
Sopia dan Raisa sangat senang bisa mencicipi makanan khas Sunda. Mereka pun semakin kagum dengan budaya Sunda.
**Pesan Moral**
Makanan khas daerah memang memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Oleh karena itu, kita harus bangga dengan budaya daerah kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H