Petai, Si Kaya Manfaat
Nara sering mendengar banyak orang bercerita bila petai kaya manfaat. Mulai dari menurunkan kolesterol, meningkatkan energi, hingga meningkatkan kesuburan. Nara pun penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang petai.
Suatu hari, Nara bertanya pada Bu Arni, tetangganya yang biasa berjualan sayur-sayuran. "Bu, benarkah petai itu kaya manfaat?" tanya Nara.
Bu Arni tersenyum. "Iya, benar. Petai itu banyak manfaatnya," jawabnya.
"Misalnya apa saja, Bu?" tanya Nara lagi.
"Banyak," kata Bu Arni. "Salah satunya, petai bisa menurunkan kolesterol. Petai mengandung serat yang tinggi, yang bisa membantu menyerap kolesterol jahat di dalam tubuh."
"Selain itu, petai juga bisa meningkatkan energi," lanjut Bu Arni. "Petai mengandung vitamin B1 yang bisa membantu tubuh menghasilkan energi."
"Lalu, petai juga bisa meningkatkan kesuburan," kata Bu Arni lagi. "Petai mengandung antioksidan yang bisa membantu melindungi sel-sel telur dan sperma."
Nara mendengarkan penjelasan Bu Arni dengan seksama. Ia semakin penasaran dan ingin mencoba mengonsumsi petai.
"Wah, banyak sekali manfaatnya," kata Nara. "Saya jadi ingin mencoba mengonsumsi petai."
"Ya, silakan dicoba," kata Bu Arni. "Tapi, jangan berlebihan, ya. Petai juga bisa menyebabkan bau badan."
Nara mengangguk. "Terima kasih, Bu," katanya.
Keesokan harinya, Nara membeli petai di warung Bu Arni. Ia pun memasak petai untuk makan malam.
Nara awalnya agak ragu untuk memakan petai. Ia takut baunya akan mengganggu. Namun, setelah mencobanya, Nara malah menyukai rasanya. Petai terasa gurih dan nikmat.
Nara pun mulai rutin mengonsumsi petai. Ia merasa tubuhnya menjadi lebih sehat dan bertenaga.
Nara senang karena akhirnya ia bisa merasakan manfaat petai. Ia pun ingin berbagi informasi tentang manfaat petai kepada orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H