Di sebuah desa kecil di Tangerang, Banten, tinggal seorang gadis bernama Nara. Nara adalah gadis yang ramah dan suka membantu orang lain. Ia juga suka memasak, terutama tumis kangkung.
Suatu hari, Nara sedang berjalan-jalan di kebun belakang rumahnya. Ia melihat ada beberapa tanaman kangkung liar yang tumbuh subur. Nara teringat bahwa ia pernah mendengar bahwa kangkung liar sebenarnya bisa dimakan dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Nara pun memutuskan untuk memetik beberapa batang kangkung liar untuk dibuat tumis. Namun, ia ragu-ragu. Ia takut jika kangkung liar tersebut berbahaya untuk dimakan.
Nara kemudian memutuskan untuk bertanya kepada ibunya. Ibu Nara adalah seorang petani yang sudah berpengalaman. Ia pun pasti tahu apakah kangkung liar aman untuk dimakan.
"Bu, bolehkah aku memasak kangkung liar?" tanya Nara.
"Boleh," jawab ibu Nara. "Kangkung liar itu aman kok untuk dimakan. Bahkan, kangkung liar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan."
"Manfaat apa saja, Bu?" tanya Nara.
"Kangkung liar mengandung banyak vitamin dan mineral," jawab ibu Nara. "Vitamin dan mineral tersebut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit, dan menjaga kesehatan kulit."