Para remaja itu sangat senang dengan bimbingan Angga. Mereka merasa bahwa Angga adalah seorang guru yang baik dan sabar.
Angga pun merasa senang bisa membimbing para remaja itu. Ia merasa bahwa jiwanya terpanggil untuk membantu mereka menjadi anak yang religius dan berakhlak mulia.
Salah satu remaja yang dibimbing oleh Angga adalah seorang remaja bernama Andi. Andi adalah seorang remaja yang pendiam dan pemalu. Ia sering merasa minder dengan dirinya sendiri.
Angga pun berusaha untuk membantu Andi untuk lebih percaya diri. Ia sering memuji karya-karya Andi, dan juga mendorongnya untuk terus berkarya.
Akhirnya, Andi pun mulai percaya diri. Ia mulai aktif menulis, dan karya-karyanya pun mulai dimuat di majalah remaja.
Andi sangat berterima kasih kepada Angga. Ia merasa bahwa Angga telah mengubah hidupnya.
Selain Andi, masih banyak lagi remaja yang dibimbing oleh Angga. Angga telah berhasil membantu para remaja itu untuk mengembangkan bakat mereka, dan juga untuk menjadi anak yang religius dan berakhlak mulia.
Angga merasa sangat bahagia bisa membimbing para remaja itu. Ia merasa bahwa jiwanya telah terpanggil untuk membantu mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H