Bila Uang Tinggal Sepuluh Ribu, Kita Masak Apa?
Nara berdiri di depan kulkas, kebingungan. Uangnya tinggal sepuluh ribu, tapi dia harus memasak untuk makan malam. Dia sudah menyiapkan nasi, tapi belum ada lauk.
Nara berpikir keras, menu apa yang bisa dia masak dengan uang sepuluh ribu. Dia tidak ingin makan mie instan lagi, karena sudah bosan. Dia juga tidak ingin makan telur, karena sudah terlalu sering.
Akhirnya, Nara memutuskan untuk bertanya pada Bu Arni, tetangganya yang terkenal jago masak. Bu Arni sudah seperti neneknya sendiri, Nara sering meminta nasihat padanya.
Nara mengetuk pintu rumah Bu Arni. Tak lama kemudian, pintu terbuka dan Bu Arni muncul.
"Hai, Nara. Ada apa?" tanya Bu Arni.
"Bu, aku mau masak, tapi uangku tinggal sepuluh ribu. Aku bingung mau masak apa," kata Nara.
"Oh, begitu. Tenang saja, Nara. Aku punya ide," kata Bu Arni.
Bu Arni mengajak Nara ke dapur. Dia menunjukkan beberapa bahan makanan yang ada di kulkasnya.
"Kita bisa masak sayur asem," kata Bu Arni. "Bahan-bahannya ada di kulkasku. Aku bisa bantumu memasaknya."
Nara tersenyum. "Terima kasih, Bu. Aku senang bisa membantumu memasak," kata Nara.
Bu Arni dan Nara pun mulai memasak sayur asem. Mereka memasaknya dengan penuh semangat.
Tak lama kemudian, sayur asem pun siap dihidangkan. Nara dan Bu Arni pun makan bersama.
"Terima kasih, Bu. Rasanya enak sekali," kata Nara.
"Sama-sama, Nara. Aku senang bisa membantu," kata Bu Arni.
Nara makan dengan lahap. Dia senang bisa makan sayur asem yang enak, tanpa harus mengeluarkan uang banyak.
Nara pun belajar banyak dari Bu Arni. Dia belajar bahwa dengan bahan makanan yang sederhana, kita bisa memasak makanan yang enak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
