Andi dan teman-temannya kemudian melakukan percobaan dengan berbagai macam benda. Mereka menemukan bahwa kalor dapat berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Andi dan teman-temannya juga menemukan bahwa kalor memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan. Kalor digunakan untuk memasak makanan, memanaskan ruangan, mendinginkan makanan, mengeringkan pakaian, dan menjalankan mesin.
Andi bersyukur karena ia memiliki kesempatan untuk belajar tentang suhu dan kalor. Ia merasa bahwa pengetahuan tersebut sangat bermanfaat baginya. Ia bertekad untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan dengan orang lain.
Pada suatu hari, Andi sedang berjalan-jalan di hutan ketika ia melihat seorang nenek yang sedang duduk di bawah pohon. Nenek tersebut tampak kedinginan.
"Nenek, kenapa nenek kedinginan?" tanya Andi.
"Aku kedinginan karena udara di sini dingin," jawab nenek.
"Aku punya ide," kata Andi. "Nenek, coba duduk di dekat api unggun ini."
Nenek tersebut mengikuti saran Andi. Ia duduk di dekat api unggun dan mulai merasa hangat.
"Terima kasih, Nak," kata nenek. "Kamu telah membantuku."
"Sama-sama, Nek," kata Andi.
Andi kemudian menceritakan kepada nenek tentang suhu dan kalor. Nenek tersebut sangat senang mendengar penjelasan Andi.