Sesepuh Desa Daru

Sesepuh Desa Daru

Pagi itu, Bu Arni, guru di Sekolah Dasar Negeri 1 Daru, mengajak Adelia, salah satu muridnya, ke rumah kediaman sesepuh desa, Bapak Ukon Kosasih. Adelia adalah murid yang berprestasi dan aktif di sekolah. Bu Arni ingin mengenalkan Adelia kepada Bapak Ukon Kosasih agar Adelia bisa belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya desa Daru.

Bu Arni dan Adelia tiba di rumah Bapak Ukon Kosasih pada pukul 10 pagi. Bapak Ukon Kosasih menyambut kedatangan mereka dengan hangat.

"Selamat pagi, Pak," kata Bu Arni. "Ini Adelia, salah satu murid saya yang berprestasi dan aktif di sekolah."

"Selamat pagi, Adelia," kata Bapak Ukon Kosasih. "Senang bertemu denganmu."

"Senang bertemu dengan Bapak juga," jawab Adelia.

Bu Arni dan Adelia duduk di ruang tamu bersama Bapak Ukon Kosasih. Mereka mengobrol tentang berbagai hal, mulai dari sejarah desa Daru, hingga budaya dan tradisi masyarakat desa Daru.

Bapak Ukon Kosasih bercerita tentang sejarah desa Daru yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu. Beliau juga bercerita tentang budaya dan tradisi masyarakat desa Daru yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Adelia sangat tertarik dengan cerita-cerita Bapak Ukon Kosasih. Ia banyak belajar tentang sejarah dan budaya desa Daru dari Bapak Ukon Kosasih.

Adelia merasa sangat bersyukur bisa bertemu dengan Bapak Ukon Kosasih. Beliau adalah sosok yang sangat bijaksana dan penuh pengetahuan. Adelia merasa bahwa pertemuannya dengan Bapak Ukon Kosasih akan sangat bermanfaat baginya.

Setelah mengobrol selama beberapa lama, Bu Arni dan Adelia berpamitan kepada Bapak Ukon Kosasih.

"Terima kasih, Pak," kata Bu Arni. "Kami sangat senang bisa bertemu dengan Bapak."

"Sama-sama," jawab Bapak Ukon Kosasih. "Senang bisa bertemu dengan kalian juga."

Bu Arni dan Adelia keluar dari rumah Bapak Ukon Kosasih. Mereka merasa sangat senang dan beruntung bisa bertemu dengan sesepuh desa Daru tersebut.