Nara terkejut. Harganya cukup mahal, lebih mahal dari yang ia perkirakan. Ia sudah lama tidak makan kerang laut, dan ia sangat ingin membelinya. Namun, ia juga tidak ingin menghabiskan uangnya terlalu banyak.
Nara termenung sejenak, memikirkan harga kerang laut tersebut. Ia tidak tahu harus berbuat apa.
"Apa kamu mau membelinya?" tanya Arni.
Nara mengangguk. "Tapi aku takut mahal," katanya.
"Ya, memang mahal sih," kata Arni. "Tapi aku yakin kamu pasti suka rasanya. Ayolah, kita beli saja."
Nara akhirnya memutuskan untuk membeli kerang laut tersebut. Ia membeli satu kilogram, yang cukup untuk mereka berdua.
Ketika mereka sampai di rumah, Nara segera membersihkan kerang laut tersebut. Ia memasaknya dengan cara direbus, lalu ditambahkan bumbu-bumbu sederhana.
Aroma kerang laut yang harum membuat perut Nara semakin lapar. Ia tidak sabar untuk mencicipinya.
Ketika kerang laut sudah matang, Nara dan Arni segera menyantapnya. Rasanya sangat lezat, seperti yang Nara bayangkan. Kerang laut tersebut sangat gurih dan manis, dengan tekstur yang lembut.
Nara sangat menikmati makan malam tersebut. Ia merasa sangat bahagia, karena akhirnya bisa makan kerang laut lagi.
"Rasanya enak sekali," kata Nara.
