Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Aku Gagal Sebagai Guru Penggerak

23 Desember 2023   07:32 Diperbarui: 23 Desember 2023   07:35 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bu Arni tersenyum. Ia merasa tenang mendengar kata-kata Pak Andi.

Bu Arni pun melanjutkan meditasinya. Ia membayangkan dirinya sedang berjalan di sebuah taman yang indah. Di taman itu, ia melihat banyak bunga yang bermekaran.

Bu Arni pun merasakan ketenangan dan kedamaian. Ia merasa bahwa ia sudah siap untuk melanjutkan hidup.

Bu Arni senantiasa berdoa untuk almarhum suami.

Bu Arni pun bergegas untuk bersiap-siap. Ia tahu bahwa ia harus kembali mengajar.

Di sekolah, Bu Arni mengajar dengan penuh semangat. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk murid-muridnya..

Bu Arni tahu bahwa ia akan selalu mengingat Pak Andi. Namun, ia juga tahu bahwa ia harus terus maju. Ia harus menjadi guru yang baik untuk murid-muridnya.

Kesuksesan

Bu Arni pun berhasil mewujudkan impiannya. Selalu terbit buku baru bersama anak muridnya. 

Bu Arni sangat bersyukur atas keberhasilannya. Ia menyadari bahwa keberhasilannya ini tidak lepas dari dukungan dari keluarga, teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun