Persahabatan SMA di Bandung
Oleh MugiarniÂ
Aku melanjutkan kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung. Aku memilih jurusan Pendidikan Guru Sekolah Menengah Tingkat Pertama (PGSMTP).
Lina melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia di Jakarta. Kami masih saling berkomunikasi, dan kami selalu saling mendukung.
Lina adalah mahasiswa yang sangat cerdas dan berprestasi. Dia aktif di berbagai organisasi mahasiswa, dan dia juga menjadi asisten dosen di salah satu mata kuliah.
Aku sendiri adalah mahasiswa yang biasa-biasa saja. Aku tidak terlalu aktif di organisasi mahasiswa, dan aku lebih fokus pada studi.
Meskipun begitu, aku tetap berusaha untuk menjadi yang terbaik. Aku belajar dengan giat, dan aku selalu berusaha untuk meraih nilai yang memuaskan.
Kenangan di Kampus
Aku memiliki banyak kenangan indah di kampus. Aku bertemu dengan banyak orang baru, dan aku belajar banyak hal baru.
Salah satu kenangan yang paling membekas bagiku adalah saat aku mengikuti kegiatan kemah mahasiswa. Kami berkemah di sebuah gunung di dekat Bandung. Kami mendaki gunung, memasak makanan, dan bermain bersama.
Pada malam hari, kami duduk di sekitar api unggun dan bercerita. Kami bercerita tentang pengalaman kami selama kuliah, dan kami saling berbagi motivasi.
Aku juga memiliki kenangan yang tak terlupakan saat aku mengikuti kegiatan bakti sosial. Kami mengunjungi sebuah desa terpencil di Jawa Barat. Kami membantu warga desa untuk membangun sekolah dan rumah.
Kegiatan bakti sosial ini mengajarkanku tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama. Aku merasa sangat bersyukur bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Lina Lulus Kuliah
Lina lulus kuliah dengan predikat cum laude. Dia diterima bekerja sebagai dosen di salah satu universitas di Jakarta.
Aku sangat bangga dengan Lina. Dia telah mencapai cita-citanya untuk menjadi seorang dosen.
Aku sendiri masih melanjutkan kuliah di semester akhir. Aku berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 setelah lulus kuliah.
Pernikahan Lina
Lina menikah dengan seorang pria yang juga berprofesi sebagai dosen. Mereka menikah di sebuah gedung pernikahan di Jakarta.
Aku dan teman-teman sekelas Lina hadir dalam pernikahannya. Kami sangat bahagia untuk Lina.
Kunjungan Lina ke Bandung
Lina dan suaminya sering berkunjung ke Bandung. Mereka selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi ku.
Kami selalu menghabiskan waktu bersama, baik di Bandung maupun di Jakarta. Kami bercerita tentang kehidupan kami masing-masing, dan kami saling berbagi cerita.
Persahabatan kami semakin erat seiring berjalannya waktu. Kami telah melalui banyak hal bersama, baik suka maupun duka. Kami telah saling berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Kami telah saling menguatkan, dan kami telah saling mendukung untuk meraih cita-cita.
Keputusan untuk Bertemu
Setelah lulus kuliah, aku memutuskan untuk kembali ke desa tempatku tinggal. Aku ingin mengajar di sekolah di desaku.
Lina masih tinggal di Jakarta. Dia masih bekerja sebagai dosen di universitas tersebut.
Meskipun kami telah terpisah jarak, kami tetap saling berkomunikasi. Kami selalu berusaha untuk bertemu satu sama lain, meskipun hanya sekali dalam setahun.
Pertemuan Kembali
Setelah 10 tahun berpisah, aku dan Lina akhirnya bertemu kembali. Kami bertemu di Bandung, kota tempat kami pertama kali bertemu.
Kami sangat bahagia bisa bertemu kembali. Kami mengobrol selama berjam-jam, dan kami saling bercerita tentang kehidupan kami masing-masing.
Kami juga mengunjungi tempat-tempat yang pernah kami kunjungi bersama saat masih SMA. Kami merasa sangat nostalgia saat mengingat kenangan-kenangan itu.
Kesimpulan
Persahabatan kami telah bertahan selama lebih dari 20 tahun. Persahabatan kami telah melewati berbagai tantangan, baik suka maupun duka. Namun, persahabatan kami tetap abadi.
Aku sangat bersyukur memiliki sahabat seperti Lina. Dia adalah sahabat yang selalu ada untukku, baik di saat suka maupun duka.
Aku yakin bahwa persahabatan kami akan terus berlanjut selamanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI