Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Pinjam Uang

14 Desember 2023   19:33 Diperbarui: 14 Desember 2023   19:37 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com

Rino terkejut mendengar permintaan Rudi. Lima juta adalah jumlah yang cukup besar.

"Untuk apa?" tanya Rino.

"Aku harus bayar uang muka untuk rumah," kata Rudi.

"Rumah?" tanya Rino.

"Iya, aku sudah diterima kerja di perusahaan baru. Gajinya cukup besar, jadi aku ingin membeli rumah," kata Rudi.

Rino menghela nafas. Ia tahu bahwa Rudi adalah orang yang bertanggung jawab. Ia pasti tidak akan meminta uang tanpa alasan yang jelas.

"Baiklah, aku akan membantumu," kata Rino.

"Terima kasih, Rino. Aku tidak tahu harus berbuat apa tanpa bantuanmu," kata Rudi.

"Tidak apa-apa," kata Rino. "Aku akan pinjamkan uang dari bank."

Rino pun segera pergi ke bank untuk meminjam uang. Ia mengajukan pinjaman sebesar lima juta rupiah. Pinjaman itu disetujui oleh bank.

Keesokan harinya, Rino menyerahkan uang lima juta rupiah kepada Rudi. Rudi sangat senang. Ia segera pergi ke kantor notaris untuk menandatangani perjanjian jual beli rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun