Pegal-Pegal yang Hilang
Titi seorang wanita berusia 25 tahun yang bekerja sebagai karyawan kantor. Ia sering mengeluhkan pegal-pegal di punggungnya, terutama setelah seharian bekerja. Hal ini disebabkan oleh posisi duduknya yang tidak nyaman dan beban kerja yang cukup berat.
Pada suatu hari, Titi bertemu dengan Pak Sasmita, seorang teman ayahnya. Pak Sasmita adalah seorang pensiunan dokter yang memiliki minat di bidang pengobatan alternatif. Pak Sasmita menyarankan Titi untuk mencoba mandi air garam untuk meredakan pegal-pegalnya.
Titi awalnya ragu dengan saran Pak Sasmita. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk mencobanya. Ia membeli garam di apotek.
Pada malam hari, Titi mandi dengan air garam. Ia menggunakan air hangat dan menambahkan 1 cangkir garam dan 1 cangkir garam ke dalam bak mandi.
Titi berendam di bak mandi selama 30 menit. Selama berendam, ia merasa otot-ototnya menjadi lebih rileks. Setelah selesai mandi, Titi merasa pegal-pegalnya berkurang.
Titi rutin mandi air garam selama seminggu. Setiap kali mandi, ia merasa pegal-pegalnya semakin berkurang. Pada akhirnya, pegal-pegal Titi benar-benar hilang.
Titi sangat senang dengan hasil mandi air garam. Ia tidak menyangka bahwa mandi air garam bisa meredakan pegal-pegalnya dengan cepat dan efektif.
Titi pun menceritakan pengalamannya kepada Pak Sasmita. Pak Sasmita senang mendengar bahwa sarannya berhasil membantu Titi.
"Alhamdulillah, saran saya bisa membantumu," kata Pak Sasmita. "Mandi air garam memang memiliki banyak manfaat, termasuk meredakan pegal-pegal."
Titi pun mengucapkan terima kasih kepada Pak Sasmita. Ia senang telah mengenal Pak Sasmita dan mendapatkan saran yang bermanfaat.
Sejak saat itu, Titi rutin mandi air garam setiap minggu. Ia merasa mandi air garam adalah cara yang efektif untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H