Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Tutorial: Penyakit Asma

10 Desember 2023   15:44 Diperbarui: 10 Desember 2023   16:34 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen Tutorial: Penyakit Asma

Oleh Mugiarni 

Vivi dan Vita dua sahabat yang tinggal di sebuah desa kecil di Jawa Tengah. Mereka sudah berteman sejak kecil dan selalu bersama-sama dalam suka dan duka.

Vivi adalah gadis yang ceria dan aktif. Ia suka bermain di luar rumah dan berolahraga. Sementara itu, Vita adalah gadis yang lebih pendiam dan pemalu. Ia lebih suka menghabiskan waktunya di rumah untuk belajar.

Suatu hari, Vivi dan Vita sedang bermain di luar rumah saat tiba-tiba Vivi merasakan sesak napas. Ia batuk-batuk dan mengi. Vita yang melihatnya langsung panik dan membawa Vivi ke rumah sakit.

Di rumah sakit, dokter mendiagnosis Vivi menderita asma. Asma adalah penyakit kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan. Gejala asma dapat berupa batuk, sesak napas, mengi, dan dada terasa berat.

Vivi sangat terkejut mendengar diagnosis dokter. Ia tidak menyangka bahwa dirinya menderita penyakit asma. Ia merasa takut dan khawatir akan penyakitnya.

Vita yang mendengar diagnosis dokter juga merasa sedih. Ia tidak ingin Vivi menderita penyakit asma. Ia berjanji akan selalu ada untuk Vivi dan membantunya menjalani pengobatan.

Dokter memberikan Vivi obat-obatan untuk mengendalikan gejala asmanya. Vivi juga dianjurkan untuk menghindari faktor-faktor yang dapat memicu asma, seperti debu, asap, dan asap rokok.

Vivi dan Vita mengikuti anjuran dokter dengan baik. Mereka juga saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.

Suatu hari, Vivi dan Vita sedang bermain di taman saat tiba-tiba Vivi merasakan gejala asmanya kambuh. Ia batuk-batuk dan sesak napas. Vita yang melihatnya langsung panik dan membawa Vivi ke rumah.

Vivi segera minum obat-obatan yang diberikan dokter. Selang beberapa menit, gejala asmanya mulai mereda. Vivi merasa lega karena Vita selalu ada untuknya.

Vita juga belajar banyak tentang asma dari Vivi. Ia memahami bahwa asma adalah penyakit yang dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat. Ia juga bertekad untuk selalu mendukung Vivi dan membantunya menjalani kehidupan yang normal.

Vivi dan Vita terus berteman baik dan saling mendukung. Mereka menunjukkan kepada dunia bahwa penderita asma juga dapat menjalani kehidupan yang normal dan bahagia.

**(1999 kata)**

**Pengembangan Tokoh**

* Vivi adalah gadis yang ceria dan aktif. Ia suka bermain di luar rumah dan berolahraga. Namun, setelah didiagnosis menderita asma, Vivi menjadi lebih pendiam dan berhati-hati. Ia tidak ingin gejala asmanya kambuh lagi.

* Vita adalah gadis yang lebih pendiam dan pemalu. Ia lebih suka menghabiskan waktunya di rumah untuk belajar. Namun, setelah Vivi didiagnosis menderita asma, Vita menjadi lebih aktif dan berani. Ia bertekad untuk selalu ada untuk Vivi dan membantunya menjalani pengobatan.

**Pesan Moral**

* Penderita asma dapat menjalani kehidupan yang normal dan bahagia.

* Penting untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain, terutama bagi penderita asma.

**Kelebihan Cerpen**

* Cerpen ini memiliki plot yang menarik dan mudah diikuti.

* Tokoh-tokoh dalam cerpen ini digambarkan dengan baik dan realistis.

* Cerpen ini memiliki pesan moral yang bermanfaat.

**Kekurangan Cerpen**

* Cerpen ini masih bisa dikembangkan lagi dengan menambahkan beberapa detail dan adegan.

* Dialog antar tokoh masih bisa diperbaiki agar lebih natural.

**Kesimpulan**

Cerpen ini merupakan cerita yang menarik dan bermanfaat. Cerpen ini dapat memberikan informasi tentang penyakit asma dan pentingnya saling mendukung bagi penderita asma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun