Cerpen:Â
Astuti dan Sansan Belajar tentang Komponen Biotik
Oleh MugiarniÂ
Astuti dan Sansan sedang bermain di hutan. Mereka sedang bermain petak umpet di antara pepohonan yang rindang.
"Astuti, kamu kemana sih? Aku sudah lama mencarimu," kata Sansan.
"Aku di sini," jawab Astuti dari balik semak-semak. "Aku sedang melihat-lihat tumbuhan dan hewan di hutan ini."
"Oh, begitu," kata Sansan. "Aku juga suka melihat-lihat tumbuhan dan hewan di hutan ini. Banyak sekali jenis tumbuhan dan hewan yang ada di sini."
"Ya, benar," kata Astuti. "Aku baru tahu bahwa tumbuhan dan hewan di hutan ini saling berinteraksi satu sama lain. Mereka saling membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup."
"Maksudmu bagaimana?" tanya Sansan.
"Begini," kata Astuti. "Tumbuhan adalah produsen, sedangkan hewan adalah konsumen. Produsen menghasilkan makanannya sendiri, sedangkan konsumen bergantung pada produsen untuk mendapatkan makanannya.
"Tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh hewan untuk bernapas. Sementara itu, hewan membantu menyebarkan biji tumbuhan dan membantu mengurai bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang mati.
"Jadi, tumbuhan dan hewan saling membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Jika salah satu komponen hilang, maka ekosistem akan terganggu."
Sansan mengangguk-angguk mengerti. "Aku jadi mengerti sekarang," katanya. "Terima kasih sudah menjelaskannya kepadaku, Astuti."
"Sama-sama," kata Astuti. "Aku senang bisa berbagi pengetahuan denganmu."
Astuti dan Sansan melanjutkan bermain petak umpet. Namun, kali ini, mereka bermain sambil memperhatikan tumbuhan dan hewan di sekitar mereka. Mereka bersyukur bisa hidup di hutan yang indah dan kaya akan keanekaragaman hayati.
**Pesan moral:**
Tumbuhan dan hewan adalah komponen biotik yang saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Keseimbangan ekosistem sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.
Cerpen ini mengajarkan kepada kita untuk menghargai alam dan menjaga kelestariannya. Kita harus menjaga keseimbangan ekosistem agar makhluk hidup di bumi dapat hidup dengan damai dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H