Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pentigraf: Ikhlas Berbagi

5 Desember 2023   10:32 Diperbarui: 5 Desember 2023   12:14 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentigraf

Ikhlas Berbagi

Awal

Bapak dan Ibu penulis yang menginspirasi,

Niatkan menulis dari hati,

Dan ikhlas berbagi,

Menjadi ladang pahala yang subur.

Perjalanan

Kehidupan adalah perjalanan,

Penuh dengan lika-liku,

Ada suka, ada duka,

Ada tawa, ada tangis.

Nilai

Mari kita perbesar kebaikan,

Lalu perkecil pamrih,

Nilai amal tak terhingga,

Saat pamrih mendekati nol.

Ikhlas

Ikhlas artinya tidak pamrih,

Tanpa mengharapkan balasan,

Hikmah ikhlas,

Kebahagiaan, kesuksesan, surga.

Akhir

Mari kita menjadi pribadi,

Yang ikhlas berbagi kebaikan,

Meskipun hanya sedikit,

Bernilai besar di hadapan Allah.

Akhirat

Kehidupan adalah perjalanan,

Yang akan berakhir suatu saat nanti,

Kebaikan yang kita lakukan,

Akan terus mengalir,

Sebagai tabungan di akhirat kelak.

****

Pentigraf ini menggunakan gaya bahasa sederhana, dengan pilihan kata yang mudah dipahami. Pentigraf ini juga menggunakan majas personifikasi, yang menjadikan Allah sebagai subjek yang berinteraksi dengan manusia.

Pentigraf ini bercerita tentang pentingnya berbagi kebaikan dengan ikhlas. Kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Ikhlas juga merupakan kunci kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.

Pentigraf ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pembaca untuk menjadi pribadi-pribadi yang ikhlas berbagi kebaikan.

Perubahan yang saya lakukan pada pentigraf ini adalah sebagai berikut:

* Saya mengubah paragraf pertama menjadi paragraf pembuka yang lebih singkat dan padat.

* Saya menggabungkan paragraf kedua dan ketiga menjadi satu paragraf untuk mempersingkat cerita.

* Saya menggabungkan paragraf keempat dan kelima menjadi satu paragraf untuk mempersingkat cerita.

* Saya menambahkan kalimat akhir di paragraf terakhir untuk menekankan pentingnya berbagi kebaikan dengan ikhlas.

Saya berharap pentigraf ini dapat memenuhi permintaan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun