Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pentigraf: Alam dan Kehidupan

5 Desember 2023   05:13 Diperbarui: 5 Desember 2023   05:48 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com gratis 

Pentigraf: Alam dan Kehidupan

Oleh Mugiarni

Awan berarak putih

Angin berhembus sepoi

Bunga bermekaran

Kehidupan penuh cobaan

Tetaplah tegar dan kuat

Awan putih berarak di langit biru yang cerah.

 Angin berhembus sepoi-sepoi membawa aroma bunga yang semerbak. 

Bunga-bunga bermekaran dengan indah,

mewarnai alam dengan berbagai warna yang cerah. Suasana alam yang indah itu seakan-akan menjanjikan ketenangan dan kedamaian.

Namun, kehidupan itu sendiri penuh dengan cobaan dan tantangan. Ada saatnya kita merasakan kebahagiaan, namun ada pula saatnya kita merasakan kesedihan. 

Ada saatnya kita merasakan kesuksesan, namun ada pula saatnya kita merasakan kegagalan. 

Kita harus tetap tegar dan kuat untuk menghadapi cobaan dan tantangan dalam kehidupan. 

Kita harus belajar untuk bersyukur atas hal-hal yang kita miliki, dan belajar untuk menerima hal-hal yang tidak bisa kita ubah. 

Kita juga harus belajar untuk bangkit dari kegagalan, dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan. 

Paragraf 2

Seorang gadis muda bernama Rara sedang duduk di tepi danau, memandangi keindahan alam di sekelilingnya. 

Rara baru saja kehilangan pekerjaannya, dan dia merasa sangat sedih dan putus asa. Rara memandangi awan putih yang berarak di langit. 

Dia berpikir tentang betapa indahnya alam, dan betapa mudahnya alam itu memberikan ketenangan dan kedamaian. 

Namun, Rara juga berpikir tentang betapa sulitnya kehidupan manusia. 

Rara tahu bahwa dia harus tetap tegar dan kuat untuk menghadapi cobaan ini. 

Dia harus belajar untuk bersyukur atas hal-hal yang dia miliki, yaitu kesehatannya, keluarganya, dan teman-temannya. 

Dia juga harus belajar untuk menerima kenyataan bahwa dia telah kehilangan pekerjaannya, dan dia harus mulai mencari pekerjaan baru. 

Paragraf 3

Rara memutuskan untuk tidak menyerah begitu saja. 

Dia mulai mencari pekerjaan baru, dan dia juga mulai belajar untuk mengembangkan keterampilannya. 

Rara tahu bahwa dia akan berhasil, jika dia tetap tegar dan kuat. 

Rara terus berusaha untuk meraih kesuksesan. Dia tidak pernah menyerah, bahkan ketika dia menghadapi cobaan yang lebih berat. 

Rara akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan baru, dan dia pun mulai menjalani kehidupannya kembali. 

Rara belajar bahwa kehidupan itu penuh dengan cobaan dan tantangan. 

Namun, kita harus tetap tegar dan kuat untuk menghadapinya. 

Kita harus belajar untuk bersyukur atas hal-hal yang kita miliki, dan belajar untuk menerima hal-hal yang tidak bisa kita ubah. 

Kita juga harus belajar untuk bangkit dari kegagalan, dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan. 

Kesimpulan

Alam yang indah selalu memberikan ketenangan dan kedamaian. Namun, kehidupan itu sendiri penuh dengan cobaan dan tantangan. Kita harus tetap tegar dan kuat untuk menghadapinya. Kita harus belajar untuk bersyukur atas hal-hal yang kita miliki, dan belajar untuk menerima hal-hal yang tidak bisa kita ubah. Kita juga harus belajar untuk bangkit dari kegagalan, dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan. Pentigraf ini, terdiri dari 3 paragraf. Pentigraf ini menceritakan tentang seorang gadis muda bernama Rara yang menghadapi cobaan dalam kehidupannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun