Setelah selesai membuat model tulang dan otot manusia, murid-muridnya tampak bangga dengan hasil karya mereka. Mereka kemudian mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas.
Nita sangat senang melihat antusiasme murid-muridnya dalam mengikuti pembelajaran IPA. Ia merasa bahwa pembelajaran IPA kali ini telah berhasil mewujudkan P5, yaitu:
* **Pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan**
* **Pembelajaran yang berpusat pada murid**
* **Pembelajaran yang bermakna**
**Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan**
Pembelajaran IPA yang dilakukan oleh Nita melibatkan murid-murid secara aktif. Murid-murid diajak untuk melakukan pengamatan, bertanya, dan melakukan praktikum. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi murid-murid.
**Pembelajaran yang Berpusat pada Murid**
Pembelajaran IPA yang dilakukan oleh Nita berpusat pada murid. Nita memberikan kesempatan kepada murid-muridnya untuk bertanya jika ada yang tidak mereka pahami. Ia juga memberikan kesempatan kepada murid-muridnya untuk mengemukakan pendapat mereka. Hal ini membuat murid-murid merasa bahwa mereka dihargai dan pendapat mereka penting.
**Pembelajaran yang Bermakna**
Pembelajaran IPA yang dilakukan oleh Nita bermakna bagi murid-murid. Murid-murid dapat mengaplikasikan materi yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermanfaat bagi murid-murid.