Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Salah Curhat

2 Desember 2023   15:46 Diperbarui: 2 Desember 2023   16:21 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com gratis

Cerpen: Salah Curhat

Oleh Mugiarni 

Lulu adalah seorang wanita muda yang bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan. Dia adalah orang yang ramah dan mudah bergaul. Dia memiliki banyak teman di kantor, termasuk Maharani, seorang wanita yang lebih senior darinya.

Maharani adalah orang yang baik dan perhatian. Dia selalu membantu Lulu jika Lulu membutuhkannya. Lulu pun merasa nyaman untuk curhat kepada Maharani.

Suatu hari, Lulu memiliki masalah dengan bosnya. Bosnya sering memarahinya dan memberikan tugas yang berat. Lulu merasa stres dan tidak tahu harus berbuat apa.

Lulu pun curhat kepada Maharani. Dia menceritakan semua masalahnya kepada Maharani. Maharani mendengarkan dengan sabar.

"Jangan khawatir, Lulu. Aku akan membantumu," kata Maharani.

Maharani pun memberikan saran kepada Lulu. Dia menyarankan Lulu untuk berbicara dengan bosnya secara langsung.

Lulu mengikuti saran Maharani. Dia berbicara dengan bosnya secara langsung. Bosnya pun mendengarkan dengan serius.

Setelah berbicara dengan bosnya, Lulu merasa lega. Bosnya pun berjanji akan bersikap lebih baik kepada Lulu.

Lulu sangat berterima kasih kepada Maharani. Dia merasa bahwa Maharani adalah teman yang baik.

**

Beberapa bulan kemudian, Lulu mendapatkan promosi jabatan. Dia menjadi asisten manajer. Lulu sangat senang dengan promosinya.

Lulu pun merayakan promosinya bersama teman-temannya di kantor. Maharani juga ikut merayakannya.

Lulu dan Maharani masih sering mengobrol dan curhat satu sama lain. Mereka semakin dekat.

**

Suatu hari, Lulu sedang bekerja di kantor. Tiba-tiba, dia mendengar suara bisik-bisik dari teman-temannya.

"Lulu itu sebenarnya tidak pantas mendapatkan promosi," kata seorang teman.

"Dia hanya dimanfaatkan oleh Maharani," kata teman yang lain.

Lulu terkejut mendengar perkataan teman-temannya. Dia tidak menyangka bahwa Maharani akan berbuat seperti itu.

Lulu pun memutuskan untuk menyelidiki kebenaran perkataan teman-temannya. Dia pun mulai memperhatikan perilaku Maharani.

Lulu melihat bahwa Maharani mulai bersikap berbeda kepadanya. Maharani sering meremehkan Lulu dan memberikan tugas yang sulit.

Lulu pun merasa bahwa dia telah salah curhat kepada Maharani. Dia menyesal telah menceritakan semua masalahnya kepada Maharani.

**

Suatu hari, Lulu sedang bekerja di kantor. Tiba-tiba, dia dipanggil oleh bosnya.

"Lulu, aku ingin bicara denganmu," kata bosnya.

Lulu pun mengikuti bosnya ke ruang kerjanya.

"Lulu, aku mendengar bahwa kamu sering mengeluhkan aku kepada teman-temanmu," kata bosnya.

Lulu terkejut mendengar perkataan bosnya. Dia tidak menyangka bahwa bosnya mengetahui hal itu.

"Itu tidak benar, Pak," kata Lulu.

"Aku tidak bodoh, Lulu. Aku tahu bahwa kamu telah menceritakan semua masalahmu kepada Maharani," kata bosnya.

Lulu pun terdiam. Dia tidak tahu harus berkata apa.

"Aku kecewa padamu, Lulu. Aku pikir kamu adalah orang yang jujur dan bisa dipercaya," kata bosnya.

Bosnya pun mencopot jabatan Lulu sebagai asisten manajer. Lulu pun dipindahkan ke posisi yang lebih rendah.

**

Lulu sangat sedih dan kecewa. Dia menyesal telah salah curhat kepada Maharani.

Lulu pun memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan itu. Dia tidak ingin lagi bekerja dengan Maharani.

Lulu pun mulai mencari pekerjaan di perusahaan lain. Dia bertekad untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

**

Akhirnya, Lulu mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain. Dia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan itu.

Lulu bertekad untuk menjadi orang yang lebih baik. Dia tidak akan pernah salah curhat lagi.

**

Pesan moral:

* Hati-hati dalam memilih teman curhat.

* Jangan mudah percaya kepada orang lain.

* Berhati-hatilah dalam menyebarkan informasi pribadi.

**

Lulu belajar dari pengalamannya. Dia tidak akan pernah salah curhat lagi. Dia akan lebih berhati-hati dalam memilih teman curhat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun