Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kekayaan yang Bermakna

1 Desember 2023   13:55 Diperbarui: 1 Desember 2023   14:29 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com graty

Zalza juga menggunakan kekayaannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Ia membuka sebuah klinik gratis untuk membantu orang-orang yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Ia juga memberikan bantuan kepada korban bencana alam.

Franz dan Zalza menyadari bahwa kekayaan itu tidak hanya membawa kebahagiaan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Mereka menjadi contoh bahwa kekayaan itu dapat menjadi berkah bagi diri sendiri dan orang lain.

**Iri dan Dengki**

Di desa tempat Franz dan Zalza tinggal, ada seorang pemuda bernama Udin. Udin adalah seorang pemuda yang iri dan dengki kepada Franz dan Zalza. Ia merasa bahwa Franz dan Zalza tidak pantas menjadi kaya, karena mereka berasal dari keluarga yang sederhana.

Udin sering membicarakan Franz dan Zalza dengan kata-kata yang tidak baik. Ia mengatakan bahwa Franz dan Zalza hanya beruntung, karena mereka lahir di keluarga yang kaya. Ia juga mengatakan bahwa Franz dan Zalza hanya memanfaatkan kekayaan mereka untuk pamer.

Udin tidak menyadari bahwa iri dan dengki hanya akan membawa kesedihan bagi dirinya sendiri. Ia tidak menyadari bahwa kekayaan itu tidak hanya datang dari keberuntungan, tetapi juga dari kerja keras dan perjuangan.

**Akhir Cerita**

Suatu hari, Udin bertemu dengan Franz dan Zalza di sebuah acara. Franz dan Zalza menyambut Udin dengan ramah. Mereka mengajak Udin untuk berbicara dan bercerita.

Udin akhirnya menyadari bahwa Franz dan Zalza adalah orang-orang yang baik hati dan dermawan. Ia juga menyadari bahwa kekayaan itu tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga tanggung jawab.

Udin mulai mengubah sikapnya. Ia tidak lagi iri dan dengki kepada Franz dan Zalza. Ia mulai bekerja keras untuk meraih kesuksesan.

Udin akhirnya berhasil meraih kesuksesan dalam kariernya. Ia menjadi seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan. Namun, Udin tidak lupa untuk bersyukur atas kesuksesan yang ia raih. Ia juga tidak lupa untuk menggunakan kekayaannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun