Acar Timun Segar
Oleh MugiarniÂ
Pagi itu, Nara sedang duduk di teras rumahnya sambil menikmati secangkir kopi. Matanya memandangi taman di depan rumahnya yang dipenuhi dengan berbagai macam tanaman. Di antara tanaman-tanaman itu, terdapat sebuah pohon ketimun yang sedang berbuah lebat.
Nara tersenyum saat melihat pohon ketimun itu. Ia suka sekali makan ketimun, terutama ketimun yang masih segar. Ia pun teringat bahwa ia belum pernah membuat acar ketimun sendiri.
"Kayaknya enak nih kalau bikin acar ketimun," gumam Nara.
Nara pun segera masuk ke dapur untuk menyiapkan bahan-bahan membuat acar ketimun. Ia mencuci bersih beberapa buah ketimun, kemudian mengirisnya tipis-tipis.
Setelah itu, Nara menyiapkan bumbu-bumbunya. Ia menggunakan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan garam. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan dicampurkan dengan ketimun yang sudah diiris.
"Sekarang tinggal diamkan saja," kata Nara sambil memasukkan acar ketimun ke dalam kulkas.
Nara menunggu hingga sore hari untuk mencicipi acar ketimun buatannya. Ia pun membuka kulkas dan mengambil acar ketimunnya.
"Hmm, wanginya enak," kata Nara sambil mencium aroma acar ketimunnya.