Hujan di desa Sukamaju mulai reda. Pak Sutopo dan Risma berdiri dan masuk ke dalam rumah.
Pak Sutopo tersenyum. Dia tahu bahwa dia tidak akan pernah melupakan istrinya. Namun, dia juga tahu bahwa dia harus move on dan menjalani hidup.
Pak Sutopo akan selalu menyimpan kenangan manis bersama istrinya di dalam hatinya. Kenangan itu akan selalu menjadi kekuatan baginya untuk menjalani hidup.
Refleksi:
Cerpen ini menceritakan tentang seorang pria yang ditinggal mati oleh istrinya. Dia masih belum bisa mempercayai bahwa istrinya telah tiada. Dia sering melamun di musim hujan dan memikirkan istrinya.
Cerpen ini juga menceritakan tentang hubungan antara ayah dan anak. Ayah dan anak saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi kesedihan.
Cerpen ini memiliki pesan moral bahwa kita harus kuat menghadapi kesedihan. Kita juga harus selalu ingat kepada orang-orang yang kita cintai, meskipun mereka telah tiada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H