Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Penyelamatan Sungai Cisadane

24 November 2023   09:28 Diperbarui: 24 November 2023   10:46 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyelesaian: Arya dan teman-temannya memutuskan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sungai Cisadane. Mereka mengajak warga sekitar untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Evaluasi: Kegiatan bersih-bersih sungai Cisadane berjalan lancar. Sungai Cisadane menjadi bersih dan kembali indah. Arya dan teman-temannya merasa senang karena telah berhasil menyelamatkan sungai Cisadane.

Cerita:

Pada suatu hari, Arya sedang bermain di sungai Cisadane bersama teman-temannya. Mereka sedang asyik bermain air ketika tiba-tiba mereka melihat sesuatu yang tidak biasa. Sungai Cisadane yang biasanya jernih dan bersih, kini menjadi kotor dan tercemar.

"Wah, kok sungainya jadi kotor begini, ya?" tanya Arya kepada teman-temannya.

"Iya, mungkin karena banyak orang yang membuang sampah sembarangan," jawab salah satu teman Arya.

Arya dan teman-temannya mulai khawatir dengan kondisi sungai Cisadane. Mereka ingin menyelamatkan sungai itu, tetapi mereka tidak tahu harus mulai dari mana.

"Kita harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan sungai ini," kata Arya.

"Tapi, apa yang bisa kita lakukan?" tanya teman Arya yang lain.

Arya berpikir sejenak. Ia teringat bahwa Pak Guru pernah mengajar tentang pembelajaran tematik integratif. Pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran yang menggabungkan beberapa mata pelajaran sekaligus. Dalam pembelajaran tematik integratif, siswa belajar dengan cara memadukan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran.

"Kita bisa meminta bantuan Pak Guru," kata Arya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun