Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ekosistem Hutan Hutan Tropis

24 November 2023   05:55 Diperbarui: 24 November 2023   06:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com gratis 

Cerpen 

Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Oleh Mugiarni 

Pada suatu hari, di sebuah hutan hujan tropis yang lebat, hiduplah seekor monyet bernama Udin. Udin adalah monyet yang ceria dan suka bermain. Ia memiliki banyak teman, seperti Rano, Monyet, dan Bagong.

Suatu hari, Udin dan teman-temannya sedang bermain di hutan. Mereka sedang berlarian mengejar kupu-kupu. Tiba-tiba, Udin melihat seekor burung kecil yang tersangkut di ranting pohon.

"Ayo, kita bantu burung itu!" seru Udin.

Udin dan teman-temannya pun beramai-ramai membantu burung itu. Mereka berusaha menarik ranting pohon agar burung itu bisa lepas. Setelah beberapa lama, akhirnya burung itu berhasil lepas dan terbang pergi.

Udin dan teman-temannya senang sekali karena bisa membantu burung itu. Mereka pun melanjutkan permainan mereka.

Sambil bermain, Udin dan teman-temannya memperhatikan lingkungan sekitar mereka. Mereka melihat banyak sekali pohon-pohon yang tinggi dan lebat. Mereka juga melihat banyak sekali hewan-hewan yang hidup di hutan.

"Tahukah kalian, hutan hujan tropis adalah ekosistem yang sangat penting?" tanya Udin.

"Penting kenapa?" tanya Rano.

"Karena hutan hujan tropis menyediakan banyak manfaat bagi kita," jawab Udin. "Hutan hujan tropis menghasilkan oksigen yang kita hirup. Hutan hujan tropis juga menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan pabrik. Selain itu, hutan hujan tropis juga menjadi habitat bagi banyak hewan dan tumbuhan."

Udin dan teman-temannya mengangguk-angguk mengerti. Mereka semakin sadar akan pentingnya menjaga hutan hujan tropis.

**Pada suatu hari, Udin dan teman-temannya sedang berjalan-jalan di hutan. Mereka melihat ada beberapa orang yang sedang menebang pohon.**

**"Hei, kalian mau apa?" tanya Udin.

"Kami mau menebang pohon ini," jawab salah seorang pria. "Kami akan menjual kayunya."**

"Jangan tebang pohon itu!" seru Udin. "Pohon itu penting bagi kita."

"Kami tidak peduli," jawab pria itu. "Kami hanya ingin mendapatkan uang."

Udin dan teman-temannya tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya bisa melihat pria-pria itu menebang pohon.

Setelah pohon-pohon itu ditebang, pria-pria itu pun pergi. Udin dan teman-temannya merasa sedih. Mereka khawatir jika hutan hujan tropis akan habis.

Udin dan teman-temannya pun bertekad untuk menjaga hutan hujan tropis. Mereka akan memberitahu orang-orang tentang pentingnya menjaga hutan hujan tropis.**

Udin dan teman-temannya mulai menyebarkan informasi tentang pentingnya menjaga hutan hujan tropis. Mereka membuat poster dan membagikannya di sekolah dan lingkungan sekitar mereka. Mereka juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan hujan tropis.

Informasi yang disampaikan oleh Udin dan teman-temannya mulai tersebar. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga hutan hujan tropis. Mereka mulai mengurangi penebangan hutan dan mulai menanam pohon.

Udin dan teman-temannya senang sekali karena mereka bisa ikut berperan dalam menjaga hutan hujan tropis. Mereka berharap hutan hujan tropis akan tetap lestari dan memberikan banyak manfaat bagi kita.**

**Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga hutan hujan tropis:**

Hindari menebang pohon secara sembarangan.

Dapat menanam pohon di sekitar rumah atau lingkungan kita.

Mengurangi penggunaan kertas.

Memisahkan sampah organik dan anorganik.

Melakukan reboisasi.

Dengan menjaga hutan hujan tropis, kita dapat menjaga keseimbangan alam dan mencegah terjadinya bencana alam. Kita juga dapat menjaga keanekaragaman hayati dan mencegah kepunahan hewan dan tumbuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun