Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Cinta yang Tertinggal

22 November 2023   17:34 Diperbarui: 22 November 2023   17:35 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com gratis 

Namun, meskipun sudah berusaha bangkit, aku masih sering merasa sebagai istri yang tak sempurna. Aku merasa bahwa aku tidak bisa menggantikan Ilham di hati anak-anakku.

Aku sering melihat anak-anakku merindukan Ilham. Mereka sering bertanya tentang Ilham dan ingin tahu apa yang dilakukan Ilham di surga.

Aku pun merasa bersalah karena tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan kepada anak-anakku. Aku merasa bahwa aku tidak bisa menjadi ibu yang sempurna bagi mereka.

Suatu hari, aku sedang duduk di ruang keluarga bersama anak-anakku. Kami sedang menonton film bersama. Tiba-tiba, anak perempuanku bertanya kepadaku.

"Mama, apa Mama pernah menyesal menikah dengan Papa?" tanya anak perempuanku.

Aku terkejut mendengar pertanyaan anak perempuanku. Aku pun terdiam sejenak untuk mencari jawaban yang tepat.

"Mama tidak pernah menyesal menikah dengan Papa," jawabku akhirnya. "Papa adalah suami yang baik dan ayah yang hebat. Mama sangat mencintai Papa."

Anak perempuanku tersenyum mendengar jawabanku. Dia pun memelukku erat.

"Mama, Mama adalah ibu yang terbaik," kata anak perempuanku. "Mama tidak perlu menjadi sempurna. Mama hanya perlu menjadi Mama."

Kata-kata anak perempuanku membuatku terharu. Aku pun menyadari bahwa aku tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anakku.

Aku hanya perlu menjadi diri sendiri dan memberikan cinta terbaikku kepada mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun