Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mawar yang Berbunga di Tengah Musim Dingin

22 November 2023   12:33 Diperbarui: 22 November 2023   12:40 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mawar yang Berbunga di Tengah Musim Dingin

Oleh Mugiarni 

Di sebuah desa kecil di Jawa Barat, hiduplah seorang wanita bernama Rini. Rini adalah seorang wanita yang sederhana, tetapi dia memiliki hati yang baik. Dia selalu membantu orang lain yang membutuhkan.

Suatu hari, Rini sedang berjalan-jalan di kebun belakang rumahnya. Dia melihat sekuntum mawar yang sedang mekar di tengah musim dingin. Rini sangat terkejut melihat mawar itu.

"Luar biasa," gumam Rini. "Bagaimana bisa mawar ini mekar di tengah musim dingin?"

Rini pun mendekati mawar itu dan menyentuhnya dengan lembut. Mawar itu terasa hangat dan harum.

"Aku ingin tahu apa rahasiamu," kata Rini kepada mawar itu.

Mawar itu pun menjawab, "Rahasiaku adalah cinta. Aku mencintai matahari, dan aku mencintai hujan. Aku mencintai semua makhluk hidup di dunia ini. Dan karena cintaku itu, aku bisa mekar di tengah musim dingin yang dingin."

Rini sangat tersentuh oleh kata-kata mawar itu. Dia pun menyadari bahwa cinta adalah kekuatan yang luar biasa. Cinta bisa membuat kita bahagia, bahkan di saat-saat yang paling sulit.

Rini pun memutuskan untuk menanam mawar itu di halaman rumahnya. Dia ingin melihat mawar itu terus mekar, sebagai simbol cinta dan harapan.

Hari-hari pun berlalu. Rini merawat mawar itu dengan penuh kasih sayang. Dia menyiraminya setiap hari, dan dia berbicara padanya dengan lembut.

Dan benar saja, mawar itu terus mekar. Bahkan, mawar itu menjadi semakin indah dan harum.

Suatu hari, Rini sedang duduk di halaman rumahnya sambil memandangi mawar itu. Tiba-tiba, dia melihat seorang anak laki-laki yang sedang duduk di bawah pohon. Anak laki-laki itu terlihat sedih dan lelah.

Rini pun menghampiri anak laki-laki itu.

"Kenapa kamu terlihat sedih?" tanya Rini.

Anak laki-laki itu pun menceritakan masalahnya kepada Rini. Dia bilang bahwa dia baru saja kehilangan ayahnya.

Rini mendengarkan cerita anak laki-laki itu dengan penuh perhatian. Dia pun menceritakan kisah mawar itu kepada anak laki-laki itu.

"Cinta adalah kekuatan yang luar biasa," kata Rini. "Cinta bisa membuat kita bahagia, bahkan di saat-saat yang paling sulit."

Anak laki-laki itu pun tersenyum mendengar kata-kata Rini. Dia merasa sedikit lebih baik setelah mendengar cerita itu.

Rini pun mengajak anak laki-laki itu untuk duduk di dekat mawar itu.

"Lihatlah mawar ini," kata Rini. "Mawar ini bisa mekar di tengah musim dingin yang dingin. Itu karena mawar ini memiliki cinta."

Anak laki-laki itu pun memandangi mawar itu dengan penuh kekaguman. Dia pun menyadari bahwa cinta adalah kekuatan yang bisa membuat kita kuat.

Rini pun memeluk anak laki-laki itu.

"Aku akan selalu ada untukmu," kata Rini. "Aku akan selalu mencintaimu."

Anak laki-laki itu pun menangis di pelukan Rini. Dia merasa sangat bahagia karena ada orang yang peduli padanya.

Rini dan anak laki-laki itu pun menjadi teman baik. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, dan mereka selalu saling berbagi cinta.

Mawar itu pun terus mekar, sebagai simbol cinta dan harapan. Mawar itu menjadi pengingat bagi Rini dan anak laki-laki itu bahwa cinta adalah kekuatan yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun