Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bangkit dari Minder

20 November 2023   12:05 Diperbarui: 20 November 2023   12:29 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa minder, Bu?" tanya Bu Ani.

"Saya merasa saya tidak seberuntung siswa-siswa SMA itu," jawab Bu Siti.

"Oh, jangan begitu bu, ibu kan wawasannya lebih luas temen guru banyak, kalau minder itu yang menjadikan orag rendah, bukan merendah, ibu harus bangkit kan pada dasarnya manusia itu sama," kata Bu Ani.

Kata-kata Bu Ani itu membuat Bu Siti tersadar. Ia menyadari bahwa dirinya tidak boleh minder. Ia harus bangkit dan membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi orang yang sukses.

Bu Siti pun mulai mengubah pola pikirnya. Ia mulai berpikir positif dan optimis. Ia juga mulai meningkatkan wawasannya dengan membaca buku dan mengikuti seminar.

Bu Siti juga mulai aktif mengikuti kegiatan di sekolah. Ia sering mengikuti lomba guru dan sering menjadi juara.

Akhirnya, kerja keras Bu Siti membuahkan hasil. Ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah. Ia juga mendapatkan pekerjaan sebagai guru tetap di sekolah tempatnya bekerja.

Bu Siti pun merasa sangat bahagia. Ia merasa bahwa dirinya telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi orang yang sukses. Ia juga merasa bahwa ia telah membuktikan bahwa rasa minder bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita.

Pesan Moral

Rasa minder adalah salah satu musuh terbesar dalam diri manusia. Rasa minder bisa membuat kita menjadi tidak percaya diri dan tidak berani meraih cita-cita. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menghilangkan rasa minder dari dalam diri kita.

Kita harus selalu berpikir positif dan optimis. Kita juga harus selalu meningkatkan wawasan dan kemampuan kita. Dengan begitu, kita akan menjadi orang yang sukses dan tidak lagi merasa minder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun