Cerpen: Lukisan Yusup SDN Cikupa 6 Memeriahkan Acara Gebyar BTQ Kabupaten TangerangÂ
Oleh: MugiarniÂ
Yusup adalah anak yang sangat berbakat dalam melukis. Sejak kecil, Yusup sudah menunjukkan ketertarikannya pada seni lukis. Ia sering menghabiskan waktunya untuk melukis di halaman rumahnya.
Yusuf lahir di keluarga yang berkecukupan. Ayah dan ibunya sangat mendukung keinginan Yusup. Yusup selalu mendapat dukungan penuh dari orang tuanya untuk mengembangkan bakatnya.
Yusuf mulai mengikuti berbagai lomba lukis sejak ia masih duduk di bangku TK. Ia sering meraih juara dalam setiap lomba yang diikutinya. Prestasi Yusup dalam melukis pun semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usianya.
Prestasi Yusup dalam lomba lukis membuat namanya semakin dikenal oleh masyarakat luas. Ia sering diundang untuk mengikuti berbagai acara seni lukis.
Yusuf kini duduk di kelas lima SDN Cikupa. Ia tetap giat berlatih melukis setiap hari. Ia bercita-cita menjadi seorang pelukis profesional di masa depan.
Suatu hari, Yusup untuk berpartisipasi acara BTQ (Baca Tulis Quran) di Masjid Al-Amjad. Acara tersebut diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang.
Yusuf mulai melukis kaligrafi. Ia melukis dengan penuh semangat dan kesungguhan. Ia ingin membuat lukisan yang terbaik .
Setelah beberapa hari bekerja keras, akhirnya lukisan Yusup pun selesai.Â
Lukisan Yusup pun dipamerkan di acara BTQ. Lukisan tersebut mendapat banyak pujian dari para pengunjung. Banyak orang yang memuji keindahan lukisan Yusup.
Yusuf sangat senang karena lukisannya mendapat banyak pujian dari orang-orang. Ia merasa bangga bisa ikut memeriahkan acara BTQ di Masjid Al-Amjad.
Yusuf berharap bahwa lukisannya dapat menginspirasi orang-orang untuk selalu mencintai Masjid dan Al-Qur'an. Ia juga berharap bahwa bakatnya dalam melukis dapat digunakan untuk membantu orang lain.
Yusuf adalah anak yang berbakat dan bercita-cita tinggi. Ia yakin bahwa bakatnya dapat membawanya meraih kesuksesan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H