Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Lodeh Terong Petai ala Bu Arni

16 November 2023   12:44 Diperbarui: 16 November 2023   12:46 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen 

Lodeh Terong Petai ala Bu Arni

Oleh: Mugiarni 

Hari ini hujan turun dengan derasnya. Bu Arni, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jakarta, sedang menyiapkan makan siang untuk keluarganya. Dia membuka kulkas dan melihat ada terong, petai, dan cabai rawit.

"Hari ini aku mau masak lodeh terong," kata Bu Arni pada dirinya sendiri.

Bu Arni pun mulai menyiapkan bahan-bahannya. Dia mengupas terong dan memotongnya menjadi dadu-dadu kecil. Dia juga mengupas kulit petai dan mencucinya bersih.

Setelah semua bahan siap, Bu Arni mulai memasak. Dia menumis bumbu-bumbunya hingga harum. Kemudian, dia memasukkan terong dan petai ke dalam wajan.

"Wah, harum sekali," kata Bu Arni sambil tersenyum.

Bu Arni terus memasak hingga terong dan petai matang. Kemudian, dia menambahkan santan dan cabai rawit.

"Sekarang tinggal tunggu matang," kata Bu Arni.

Bu Arni pun menunggu lodehnya matang sambil menyiapkan nasi dan telur mata sapi.

Tak lama kemudian, lodehnya matang. Bu Arni segera menghidangkannya untuk keluarganya.

"Makan siang sudah siap," kata Bu Arni.

Suami dan anak-anak Bu Arni pun datang dan duduk di meja makan. Mereka semua tampak lapar.

"Hari ini makan apa, Ma?" tanya anak Bu Arni yang bernama Andi.

"Lodeh terong," jawab Bu Arni.

"Wah, enak sekali," kata Andi.

Andi mengambil nasi dan lauk pauk dan mulai makan.

"Lodehnya benar-benar enak, Ma," kata Andi sambil tersenyum.

"Terima kasih," kata Bu Arni.

Suami Bu Arni pun ikut memuji lodeh buatan istrinya.

"Lodehnya benar-benar mantap," kata suami Bu Arni.

Bu Arni tersenyum senang mendengar pujian dari keluarganya. Dia senang bisa membuat keluarganya bahagia dengan masakannya.

Mereka semua pun makan siang dengan lahap. Hujan yang masih turun semakin menambah nikmatnya makan siang mereka.

Setelah makan siang, Bu Arni membereskan meja makan. Kemudian, dia duduk di sofa dan menonton televisi.

"Lodeh terongnya benar-benar nikmat," kata Bu Arni dalam hati.

Bu Arni pun teringat akan masa kecilnya. Dia sering makan lodeh terong buatan ibunya. Lodeh terong buatan ibunya selalu menjadi favoritnya.

"Ibu pasti juga senang kalau aku masak lodeh terong," kata Bu Arni dalam hati.

Bu Arni pun tersenyum sambil mengingat masa kecilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun