Bu Arni pun menunggu lodehnya matang sambil menyiapkan nasi dan telur mata sapi.
Tak lama kemudian, lodehnya matang. Bu Arni segera menghidangkannya untuk keluarganya.
"Makan siang sudah siap," kata Bu Arni.
Suami dan anak-anak Bu Arni pun datang dan duduk di meja makan. Mereka semua tampak lapar.
"Hari ini makan apa, Ma?" tanya anak Bu Arni yang bernama Andi.
"Lodeh terong," jawab Bu Arni.
"Wah, enak sekali," kata Andi.
Andi mengambil nasi dan lauk pauk dan mulai makan.
"Lodehnya benar-benar enak, Ma," kata Andi sambil tersenyum.
"Terima kasih," kata Bu Arni.
Suami Bu Arni pun ikut memuji lodeh buatan istrinya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!