Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Barra Syuting Film di Puncak Bogor

16 November 2023   04:54 Diperbarui: 16 November 2023   05:35 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokumen Pribadi Barra Abdullah 

Hari-hari berikutnya, Barra menjalani syuting film Zahira dengan lancar. Dia mulai terbiasa dengan karakter Firas dan bisa memerankannya dengan natural.

Barra belajar banyak hal selama syuting film Zahira. Dia belajar tentang pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan. Dia juga belajar bahwa setiap orang memiliki sisi baik dan buruk.

Pada hari terakhir syuting, Barra merasa sedih karena harus berpisah dengan para pemain dan kru film Zahira. Dia juga merasa bangga karena bisa ikut berperan dalam film tersebut.

Barra berharap bahwa film Zahira bisa sukses dan bisa menginspirasi banyak orang. Dia juga berharap bahwa dia bisa menjadi aktor yang sukses dan bisa membuat orang lain bahagia.

Kembali ke Tangerang

Setelah syuting selesai, Barra kembali ke Tangerang. Dia disambut dengan hangat oleh keluarga dan teman-temannya.

Barra menceritakan pengalamannya selama syuting film Zahira kepada keluarganya. Dia juga menunjukkan hasil foto-fotonya selama syuting.

Keluarga dan teman-teman Barra sangat bangga padanya. Mereka semua mendukung Barra untuk menjadi aktor yang sukses.

Barra bertekad untuk terus belajar dan berlatih agar bisa menjadi aktor yang lebih baik. Dia juga ingin menjadi contoh yang baik bagi anak-anak seusianya.

Suatu hari, Barra sedang berjalan-jalan di sekitar rumahnya. Dia melihat seorang anak laki-laki yang sedang mengejek seorang anak perempuan.

Barra menghampiri anak laki-laki tersebut dan berkata, "Hei, jangan mengejeknya! Setiap orang memiliki hak untuk dihargai."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun