Hari-hari berikutnya, Barra menjalani syuting film Zahira dengan lancar. Dia mulai terbiasa dengan karakter Firas dan bisa memerankannya dengan natural.
Barra belajar banyak hal selama syuting film Zahira. Dia belajar tentang pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan. Dia juga belajar bahwa setiap orang memiliki sisi baik dan buruk.
Pada hari terakhir syuting, Barra merasa sedih karena harus berpisah dengan para pemain dan kru film Zahira. Dia juga merasa bangga karena bisa ikut berperan dalam film tersebut.
Barra berharap bahwa film Zahira bisa sukses dan bisa menginspirasi banyak orang. Dia juga berharap bahwa dia bisa menjadi aktor yang sukses dan bisa membuat orang lain bahagia.
Kembali ke Tangerang
Setelah syuting selesai, Barra kembali ke Tangerang. Dia disambut dengan hangat oleh keluarga dan teman-temannya.
Barra menceritakan pengalamannya selama syuting film Zahira kepada keluarganya. Dia juga menunjukkan hasil foto-fotonya selama syuting.
Keluarga dan teman-teman Barra sangat bangga padanya. Mereka semua mendukung Barra untuk menjadi aktor yang sukses.
Barra bertekad untuk terus belajar dan berlatih agar bisa menjadi aktor yang lebih baik. Dia juga ingin menjadi contoh yang baik bagi anak-anak seusianya.
Suatu hari, Barra sedang berjalan-jalan di sekitar rumahnya. Dia melihat seorang anak laki-laki yang sedang mengejek seorang anak perempuan.
Barra menghampiri anak laki-laki tersebut dan berkata, "Hei, jangan mengejeknya! Setiap orang memiliki hak untuk dihargai."