Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sarapan Hangat untuk Nara

14 November 2023   05:06 Diperbarui: 14 November 2023   05:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com

Sarapan Hangat untuk Nara

Oleh: Mugiarni 

Pukul 05.30 WIB, Nara sudah terbangun dari tidurnya. Ia segera bangun dari tempat tidurnya dan bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke sekolah.

Setelah selesai mandi, Nara segera turun ke dapur untuk sarapan. Bu Arni, ibu Nara, sudah menyiapkan sarapan untuknya.

"Selamat pagi, Nara," sapa Bu Arni. "Sarapannya sudah siap."

"Terima kasih, Bu," jawab Nara.

Nara duduk di kursi meja makan dan melihat sarapan yang sudah disiapkan Bu Arni. Ada nasi hangat yang dipadu dengan capcay udang.

"Wah, capcay udang lagi, Bu?" tanya Nara. "Sarapan favoritku."

"Iya," jawab Bu Arni. "Buat semangat kamu berangkat sekolah."

Nara tersenyum. Ia memang sangat menyukai capcay udang buatan Bu Arni. Capcaynya terasa sangat gurih dan lezat.

Nara mulai makan sarapannya. Ia makan dengan lahap.

"Bu, capcay nya enak sekali," puji Nara.

"Terima kasih," jawab Bu Arni. "Senang kalau kamu suka."

Setelah selesai makan, Nara bergegas ke ruang tamu untuk berganti sepatu.

"Nara, jangan lupa sikat gigi dulu," tegur Bu Arni.

"Iya, Bu," jawab Nara.

Nara segera sikat gigi dan kemudian mengambil tas sekolahnya.

"Bu, aku berangkat dulu, ya," pamit Nara.

"Iya, hati-hati di jalan," jawab Bu Arni.

Nara memeluk Bu Arni.

"I love you, Bu," kata Nara.

"I love you too, Nara," jawab Bu Arni.

Nara kemudian keluar rumah dan berangkat ke sekolah.

Nara adalah seorang anak perempuan yang cerdas dan baik hati. Ia selalu berusaha untuk menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya.

Nara sangat menyukai sarapan buatan Bu Arni. Ia selalu merasa bersemangat untuk berangkat ke sekolah setelah sarapan capcay udang buatan Bu Arni.

**

Suatu hari, Bu Arni jatuh sakit. Ia harus dirawat di rumah sakit. Nara sangat sedih mendengar kabar tersebut. Ia khawatir dengan keadaan Bu Arni.

Nara setiap hari menjenguk Bu Arni di rumah sakit. Ia selalu membawakan Bu Arni makanan dan minuman.

Bu Arni sangat senang melihat Nara. Ia selalu menyemangati Nara untuk belajar dengan giat.

"Nara, kamu harus belajar dengan giat, ya," kata Bu Arni. "Nanti kalau kamu sudah besar, kamu bisa jadi orang yang sukses."

"Iya, Bu," jawab Nara. "Aku akan belajar dengan giat."

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, Bu Arni akhirnya diperbolehkan pulang. Nara sangat senang mendengar kabar tersebut.

Nara segera membantu Bu Arni untuk pulang ke rumah.

Sampai di rumah, Nara langsung menyiapkan sarapan untuk Bu Arni. Ia ingin Bu Arni segera pulih dan bisa memasak lagi untuknya.

Nara membuatkan Bu Arni capcay udang. Bu Arni sangat senang melihat sarapan buatan Nara.

"Terima kasih, Nara," kata Bu Arni. "Sarapanmu sangat enak."

"Iya, Bu," jawab Nara. "Aku ingin Bu Arni cepat sembuh."

Bu Arni tersenyum. Ia sangat bersyukur memiliki anak yang berbakti seperti Nara.

**

Hari-hari berlalu, Bu Arni akhirnya sembuh dari sakitnya. Ia bisa kembali memasak untuk Nara.

Nara sangat senang bisa kembali menikmati sarapan buatan Bu Arni. Ia selalu merasa bersemangat untuk berangkat ke sekolah setelah sarapan capcay udang buatan Bu Arni.

Nara selalu bersyukur memiliki Bu Arni yang selalu menyayanginya dan selalu menyediakan sarapan yang lezat untuknya.

**

Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa sarapan pagi yang sehat dan lezat dapat memberikan energi dan semangat untuk menjalani hari. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan kita untuk berbakti kepada orang tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun