Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kerak telor untuk Nara

13 November 2023   04:08 Diperbarui: 13 November 2023   04:42 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rasanya enak, ya, Bu," kata Nara. "Gurih dan manisnya pas."

Arni tersenyum bahagia. Ia senang Nara suka dengan kerak telor.

Nara menghabiskan kerak telornya dengan lahap. Ia sangat menikmati rasanya.

"Nanti kalau kita ke Jakarta lagi, Ibu beliin lagi, ya," pinta Nara.

"Iya, pasti," jawab Arni.

Nara dan ibunya melanjutkan perjalanan mereka. Nara masih teringat dengan rasa kerak telor yang enak. Ia berharap bisa segera kembali ke Jakarta untuk membeli kerak telor lagi.

**

Kerak telor merupakan salah satu makanan khas Jakarta yang cukup populer. Makanan ini terbuat dari beras ketan, telur, ebi, dan bumbu-bumbu. Rasanya gurih dan manis, dengan tekstur yang renyah dan sedikit gosong. Kerak telor biasanya disajikan di atas daun pisang.

Kerak telor dapat ditemukan di berbagai tempat di Jakarta, terutama di sekitar Kota Tua. Makanan ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima. Harganya pun cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp20.000 per porsi.

Jika Anda berkunjung ke Jakarta, jangan lupa untuk mencoba kerak telor. Makanan ini pasti akan membuat Anda ketagihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun