Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan Tiada Akhir

12 November 2023   11:25 Diperbarui: 12 November 2023   11:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan aku akan selalu menunjukkan cintaku kepada mereka.

(7)

Aku tahu,

Bahwa kau akan selalu ada di hatiku,

Sebagai cinta pertamaku,

Dan sebagai suamiku selamanya.

(8)

*Akhir

Puisi ini merupakan pengembangan dari puisi yang sebelumnya saya buat. 

 Pada bait pertama dan kedua, sang istri mengungkapkan penyesalannya atas apa yang telah ia lakukan selama suaminya masih hidup. Ia menyesal karena jarang membersamai suaminya, dan ia menyesal karena tak sempat mengatakan cintanya.

Pada bait ketiga dan keempat, sang istri mengungkapkan kerinduannya pada suaminya. Ia sering memimpikan suaminya, dan ia berharap suaminya dapat mendengar doanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun