Keluarga Ibu Nara sangat menyukai cah kangkung udang buatannya. Mereka memuji cah kangkungnya yang gurih dan lezat.
"Mama, cah kangkungnya enak banget," kata anak Ibu Nara, Anya.
"Iya, Mama. Cah kangkungnya gurih dan udangnya manis," kata suami Ibu Nara, Ayah Nara.
Ibu Nara tersenyum mendengar pujian dari keluarganya. Dia senang bisa membuat hidangan yang disukai oleh keluarganya.
**
Keesokan harinya, Ibu Nara pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan untuk memasak. Dia ingin membuat cah kangkung udang lagi untuk makan siang.
Saat di pasar, Ibu Nara bertemu dengan tetangganya, Bu Tuti. Bu Tuti juga sedang berbelanja untuk memasak.
"Bu Nara, mau masak apa hari ini?" tanya Bu Tuti.
"Mau masak cah kangkung udang lagi," jawab Ibu Nara.
"Wah, cah kangkung udang buatanmu enak banget," kata Bu Tuti. "Anak-anakku suka banget."
"Terima kasih, Bu," kata Ibu Nara. "Saya senang bisa membuat hidangan yang disukai oleh orang lain."