Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Fiksi: Persahabatan Kumbang Merah dan Kup-kupu Cantik

11 November 2023   10:48 Diperbarui: 11 November 2023   11:04 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persahabatan Kumbang Merah dan Kupu-kupu Cantik

Oleh: Mugiarni 

Di sebuah desa yang asri, hiduplah seekor kumbang dan seekor kupu-kupu. Mereka adalah sahabat karib yang selalu bersama-sama. Kumbang bernama Kumbang Merah, sedangkan kupu-kupu bernama Kupu-kupu Cantik. Mereka memiliki sifat yang saling melengkapi. Kumbang Merah adalah sosok yang pekerja keras dan rajin, sedangkan Kupu-kupu Cantik adalah sosok yang ramah dan penyayang.

Suatu hari, Kumbang Merah dan Kupu-kupu Cantik sedang terbang-terbang di sekitar desa. Mereka melihat bahwa desa mereka sedang mengalami kerusakan. Banyak pohon-pohon yang ditebang, dan banyak sampah yang berserakan.

Kumbang Merah dan Kupu-kupu Cantik merasa sedih melihat hal tersebut. Mereka bertekad untuk menjaga kelestarian alam desa mereka.

Mulai saat itu, Kumbang Merah dan Kupu-kupu Cantik selalu bekerja sama untuk membersihkan desa mereka. Mereka mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan dan menanam pohon-pohon baru.

Awalnya, pekerjaan mereka tidak mudah. Banyak orang yang tidak peduli dengan lingkungan. Mereka tetap membuang sampah sembarangan.

Namun, Kumbang Merah dan Kupu-kupu Cantik tidak menyerah. Mereka terus bekerja keras untuk menjaga kelestarian alam desa mereka.

Semakin lama, semakin banyak orang yang mulai peduli dengan lingkungan. Mereka mulai sadar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Dengan kerja keras dan kegigihan Kumbang Merah dan Kupu-kupu Cantik, desa mereka kembali menjadi asri. Pohon-pohon tumbuh subur, dan udara menjadi sejuk dan bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun