Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Sahabat yang Tak Sangka Bersaudara

10 November 2023   14:03 Diperbarui: 10 November 2023   14:05 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pixabay.com

Cerpen: Dua Sahabat yang Tak Sangka Bersaudara

Oleh: Mugiarni 

Di sebuah desa kecil di pinggiran kota, tinggallah seorang gadis bernama Lily. Ia hidup bersama ibunya yang seorang janda. Ayahnya telah meninggal dunia sejak Lily masih kecil. Lily adalah gadis yang sederhana dan ramah. Ia selalu membantu ibunya di rumah.

Di kota yang sama, tinggallah seorang gadis bernama Loly. Ia adalah anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya. Loly hidup bergelimang harta. Ia memiliki segala yang diinginkan, mulai dari rumah mewah, mobil mewah, hingga pakaian dan perhiasan mewah.

Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, Lily dan Loly adalah sahabat yang baik. Mereka bertemu di sekolah. Lily yang pandai dan rajin belajar selalu membantu Loly yang sering kesulitan dalam pelajaran. Loly yang baik hati dan murah hati selalu menghibur Lily yang sering merasa kesepian.

Persahabatan Lily dan Loly kian erat seiring berjalannya waktu. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Mereka sering bermain bersama, saling bercerita, dan saling berbagi cerita.

Suatu hari, Lily dan Loly sedang bermain di taman kota. Mereka sedang duduk di bangku taman sambil mengobrol. Tiba-tiba, seorang kakek menghampiri mereka.

"Hai, Nak," sapa kakek itu. "Apa kalian sedang bermain?"

"Iya, Kek," jawab Lily. "Kami sedang bermain bersama."

"Wah, bagus sekali," kata kakek itu. "Persahabatan kalian sangat indah."

"Terima kasih, Kek," kata Loly. "Kami memang sahabat yang baik."

"Aku senang mendengarnya," kata kakek itu. "Aku punya cerita yang ingin aku ceritakan pada kalian."

"Cerita apa, Kek?" tanya Lily.

"Dulu, aku memiliki dua anak," kata kakek itu. "Anak-anakku sangat menyayangi satu sama lain. Namun, suatu hari, mereka harus berpisah."

"Kenapa mereka harus berpisah, Kek?" tanya Loly.

"Karena kedua orang tua mereka bercerai," kata kakek itu. "Anak laki-lakiku ikut dengan ayahnya, sedangkan anak perempuanku ikut dengan ibunya."

"Oh," kata Lily dan Loly bersamaan.

"Anak laki-lakiku bernama Andi," kata kakek itu. "Sedangkan anak perempuanku bernama Lina."

Lily dan Loly saling pandang. Mereka terkejut mendengar nama yang disebutkan kakek itu.

"Andi dan Lina?" tanya Lily.

"Iya," jawab kakek itu. "Kenapa kalian terkejut?"

"Karena nama kami adalah Lily dan Loly," kata Loly.

"Apa kalian anak-anak Andi dan Lina?" tanya kakek itu.

Lily dan Loly saling pandang lagi. Mereka mengangguk.

"Ya, Kek," kata Lily. "Kami adalah anak-anak Andi dan Lina."

"Oh," kata kakek itu. "Aku senang mendengarnya."

"Kenapa, Kek?" tanya Loly.

"Karena aku ingin kalian bisa hidup bersama lagi," kata kakek itu.

"Maksud Kek?" tanya Lily.

"Aku ingin kalian bisa berkumpul kembali bersama keluarga," kata kakek itu.

Lily dan Loly saling pandang lagi. Mereka tidak menyangka bahwa mereka adalah saudara kandung. Mereka sangat bahagia mendengarnya.

"Kami ingin berkumpul kembali bersama keluarga, Kek," kata Lily.

"Aku akan membantu kalian," kata kakek itu.

Kakek itu lalu menceritakan semuanya pada Lily dan Loly. Ia menceritakan bagaimana Andi dan Lina bercerai dan bagaimana mereka harus berpisah.

Lily dan Loly mendengarkan dengan seksama. Mereka sangat sedih mendengarnya. Mereka tidak menyangka bahwa ayah dan ibu mereka harus berpisah.

Setelah mendengar cerita kakek itu, Lily dan Loly bertekad untuk bisa berkumpul kembali bersama keluarga. Mereka ingin bisa hidup bersama ayah dan ibu mereka.

Kakek itu membantu Lily dan Loly untuk bertemu dengan ayah dan ibu mereka. Setelah lama berpisah, akhirnya Lily dan Loly bisa bertemu kembali dengan ayah dan ibu mereka.

Lily dan Loly sangat bahagia bisa berkumpul kembali bersama keluarga. Mereka berjanji untuk selalu menyayangi dan menjaga satu sama lain.

Lily dan Loly tetap bersahabat, bahkan setelah mereka menjadi saudara kandung. Mereka selalu saling membantu dan mendukung satu sama lain. Mereka adalah saudara yang sangat menyayangi satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun