Cerita Anak: Persahabatan Kucing dan Ayam
Oleh: Mugiarni
Di sebuah peternakan yang asri dan damai, tinggallah seekor ayam jago yang gagah dan berwibawa bernama Jago, dan seekor kucing yang cantik dan anggun bernama Pusy. Meskipun mereka berasal dari spesies yang berbeda, Jago dan Pusy memiliki persahabatan yang erat dan saling mendukung sepanjang hidup mereka.
Jago dikenal dengan suaranya yang merdu, ia selalu berkokok dengan lantang setiap pagi, menyempurnakan suasana pagi yang damai di peternakan. Pusy, dengan bulu putihnya yang berkilau dan matanya yang hijau cemerlang, selalu setia menemani Jago, baik saat ia sedang berkokok maupun saat ia sedang beristirahat di bawah pohon rindang.
Suatu hari, seekor rubah yang licik dan pintar menyusup masuk ke peternakan, mengincar ayam-ayam yang sedang mencari makan. Rubah itu terkenal dengan kecerdikannya dalam menjebak mangsanya, dan ia selalu berhasil mendapatkan makanan dengan mudah.
Jago yang sedang berpatroli di sekitar peternakan tiba-tiba melihat rubah itu sedang mengintai dari balik semak-semak. Ia segera menyadari bahaya yang mengancam teman-teman ayamnya, dan ia pun bergegas memperingatkan mereka.
"Kawan-kawan, ada rubah licik yang mengintai kita!" seru Jago dengan suara lantangnya.
Mendengar teriakan Jago, ayam-ayam menjadi panik dan segera berlari mencari perlindungan. Namun, rubah itu bergerak dengan cepat, ia berhasil menangkap salah satu anak ayam yang tertinggal di belakang.
Jago melihat kejadian itu dengan matanya yang tajam, ia tahu ia harus bertindak cepat untuk menyelamatkan anak ayam itu. Ia pun menghampiri rubah itu dengan gagah berani, siap menghadapi bahaya yang mengancam.
Pusy yang melihat Jago dalam bahaya segera datang menghampiri. Ia tahu ia harus membantu temannya, meskipun ia tahu rubah itu lebih kuat darinya.
Dengan sigap, Pusy melompat ke punggung rubah dan menggaruknya dengan cakarnya yang tajam. Rubah terkejut dengan serangan mendadak itu, ia mengibaskan tubuhnya mencoba melepaskan Pusy dari punggungnya.
Jago memanfaatkan kesempatan itu, ia mematuk mata rubah dengan paruhnya yang kuat. Rubah kesakitan dan memekik keras, ia melepaskan anak ayam yang ditangkapnya dan segera melarikan diri dari peternakan.
Jago dan Pusy berhasil menyelamatkan anak ayam itu, dan semua ayam-ayam di peternakan bersorak gembira atas keberanian mereka. Mereka berkumpul di sekitar Jago dan Pusy, memuji mereka sebagai pahlawan peternakan.
Jago dan Pusy saling berpandangan, mereka tersenyum bahagia. Mereka tahu bahwa persahabatan mereka yang kuat telah menyelamatkan mereka dari bahaya. Sejak saat itu, persahabatan mereka semakin erat, dan mereka selalu bersama dalam menghadapi apapun yang terjadi.
Mereka saling mendukung dan membantu, dan mereka selalu ada untuk satu sama lain, baik dalam suka maupun duka. Persahabatan mereka menjadi contoh bagi semua hewan di peternakan, mengajarkan mereka arti dari saling mendukung dan saling membantu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI