Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Novel: Kisah Perjalanan Dadang Sudrajat, S.Sos.,M.M.,M.Si sebagai Camat Kelapa Dua Bagian 3

6 November 2023   10:53 Diperbarui: 6 November 2023   10:54 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dokumen Pribadi 

Novel:  Kisah Perjalanan Dadang Sudrajat, S.Sos.M.M.M.Si Sebagai Camat Kelapa Dua Bagian 3

Oleh: Mugiarni

Tiga Tahun di Tiga Posisi

Dadang Sudrajat, pria kelahiran tahun 1975, memulai kariernya di pemerintahan sebagai Lurah Pakuhaji pada tahun 2008. Saat itu, ia berusia 33 tahun. Ia menjabat selama dua tahun, dari tahun 2008 hingga 2010.

Selama menjabat sebagai Lurah Pakuhaji, Dadang Sudrajat dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas. Ia selalu mengutamakan kepentingan warganya. Ia juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul.

"Pak Dadang, Lurah kita itu sangat ramah ya" tutur Arni pada Nabila.

"Alhamdulillah, ya" jawab Nabila."Itulah kelebihan beliau. Sosok yang ramah dan suka beradaptasi dengan lingkungan kita" lanjutnya.

Lurah yang Ramah dan Suka Berpadu.

Pak Dadang Sudrajat, lurah di Kelurahan Pakuhaji, dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka membaur di tengah-tengah masyarakat. Hal ini membuat warganya sangat terkesan.

Pak Dadang sering terlihat berkeliling kampung untuk menyapa warganya. Ia pun kerap kali turut serta dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, seperti kerja bakti, pengajian, dan acara adat.

Kesan Warga

Salah satu warga, Pak Budi, mengaku sangat terkesan dengan sosok Pak Dadang. 

"Pak Dadang ini ramah banget, suka bercanda dengan warga. Beliau juga sering ikut kegiatan masyarakat," ujar Pak Budi.

Warga lainnya, Bu Sri, juga mengaku senang dengan kehadiran Pak Dadang. Ia mengatakan bahwa Pak Dadang selalu siap membantu warganya.

"Kalau ada warga yang butuh bantuan, Pak Dadang pasti langsung turun tangan," ujar Bu Sri.

Makna dan keberadaan sosok Lurah yang Ramah bagi warganya 

Kehadiran lurah yang ramah dan suka membaur di tengah-tengah masyarakat memiliki banyak manfaat. Pertama, lurah dapat lebih dekat dengan warganya. Kedua, lurah dapat mengetahui langsung permasalahan yang dihadapi warganya. Ketiga, lurah dapat membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan warganya.

Tips Menjadi Lurah yang Ramah

Bagi para lurah yang ingin menjadi sosok yang ramah dan suka membaur di tengah-tengah masyarakat, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

Seringlah berkeliling kampung untuk menyapa warga.

Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan masyarakat.

Senyum dan sapa warga dengan ramah.

Dengarkan keluhan dan permasalahan warga dengan sabar.

Bantu warga yang membutuhkan dengan ikhlas.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, lurah dapat menjadi sosok yang lebih dekat dengan warganya dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.

***

Pada tahun 2010, Dadang Sudrajat dipindahtugaskan ke Kantor Setda Kabupaten Tangerang sebagai Kasubag Kekayaan Desa. Ia menjabat di posisi tersebut selama setahun, dari tahun 2010 hingga 2011.

Selama menjabat sebagai Kasubag Kekayaan Desa, Dadang Sudrajat turut berperan dalam pengelolaan aset desa di Kabupaten Tangerang. 

Bersambung 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun