Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Tutorial: Es Cincau Bu Nara

5 November 2023   16:20 Diperbarui: 5 November 2023   16:25 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen Tutorial; Es Cincau Bu Nara

Nara menggowes sepeda pulang dari sekolah. Udara hari itu sangat panas. Nara merasa sangat haus. Dia sudah tidak sabar untuk pulang dan minum es.

Dia menggowes sepedanya dengan cepat. Dia ingin segera sampai di rumah.

Akhirnya, Nara sampai di rumah. Dia langsung masuk ke dalam rumah.

"Bu, aku haus," kata Nara.

"Iya, Nak. Ibu akan buatkan es cincau," jawab Bu Nara.

Nara tersenyum. Dia senang ibunya akan membuatkan es cincau untuknya.

Bu Nara mengambil saringan dan memasukkan cincau ke dalam gelas. Kemudian, dia menuangkan air gula dan susu kental manis ke dalam gelas.

"Ini, Nak, es cincaunya," kata Bu Nara sambil memberikan gelas itu kepada Nara.

Nara langsung meminum es cincau itu. Rasanya segar sekali. Nara merasa sangat lega.

"Terima kasih, Bu," kata Nara.

"Sama-sama, Nak," jawab Bu Nara.

Nara menghabiskan es cincaunya dalam waktu singkat. Dia merasa sangat puas.

"Es cincau Bu Nara paling enak," kata Nara sambil tersenyum.

Bu Nara tersenyum mendengarnya. Dia senang Nara menyukai es cincau buatannya.

Nara melanjutkan makan malamnya. Setelah makan, dia langsung pergi ke kamarnya. Dia merasa sangat lelah karena seharian beraktivitas di sekolah.

Nara berbaring di tempat tidurnya. Dia merasa sangat nyaman. Dia membayangkan es cincau buatan Bu Nara lagi. Dia tersenyum sambil memejamkan matanya.

**Pesan:**

Selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Bahkan hal-hal kecil, seperti segelas es cincau, bisa membuat kita bahagia.

**Pengembangan kalimat:**

* **Awal cerita:**

Tambahkan penjelasan tentang Nara. Nara adalah seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Dia tinggal di sebuah desa kecil di Jawa Barat. Nara adalah anak yang baik dan berbakti kepada orang tuanya.

* **Saat Nara menggowes sepeda:**

Tambahkan deskripsi tentang suasana hari itu. Udara hari itu sangat panas dan terik. Matahari bersinar dengan terik. Nara merasa sangat haus dan lelah.

* **Saat Nara sampai di rumah:**

Tambahkan deskripsi tentang rumah Nara. Rumah Nara adalah rumah sederhana yang terletak di pinggir desa. Rumah itu terbuat dari kayu dan bambu. Halaman rumah Nara dipenuhi dengan tanaman-tanaman hijau.

* **Saat Nara minta es cincau:**

Tambahkan percakapan antara Nara dan Bu Nara. Nara meminta es cincau dengan sangat sopan. Bu Nara dengan senang hati membuatkan es cincau untuk Nara.

* **Saat Nara minum es cincau:**

Tambahkan deskripsi tentang rasa es cincau. Es cincau Bu Nara terasa sangat segar dan manis. Nara merasa sangat lega setelah minum es cincau itu.

* **Saat Nara makan malam:**

Tambahkan deskripsi tentang makanan yang dimakan Nara. Nara makan nasi, sayur, dan tempe. Setelah makan, Nara merasa sangat kenyang.

* **Saat Nara tidur:**

Tambahkan deskripsi tentang mimpi Nara. Nara bermimpi sedang minum es cincau buatan Bu Nara. Dia merasa sangat bahagia dalam mimpinya itu.

**Pesan cerita:**

Pesan cerita ini tetap sama, yaitu selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Bahkan hal-hal kecil, seperti segelas es cincau, bisa membuat kita bahagia.

**Berikut adalah contoh pengembangan kalimat yang bisa dilakukan:**

* **Awal cerita:**

Nara adalah seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di Jawa Barat. Dia adalah anak yang baik dan berbakti kepada orang tuanya. Nara selalu membantu ibunya di rumah. Dia juga selalu rajin belajar di sekolah.

* **Saat Nara menggowes sepeda:**

Nara menggowes sepedanya dengan cepat. Dia ingin segera sampai di rumah. Udara hari itu sangat panas dan terik. Matahari bersinar dengan terik. Nara merasa sangat haus dan lelah.

* **Saat Nara sampai di rumah:**

Nara membuka pintu rumahnya dengan cepat. Dia langsung masuk ke dalam rumah. Rumah Nara adalah rumah sederhana yang terletak di pinggir desa. Rumah itu terbuat dari kayu dan bambu. Halaman rumah Nara dipenuhi dengan tanaman-tanaman hijau.

* **Saat Nara minta es cincau:**

Nara masuk ke dapur dan melihat ibunya sedang memasak.

"Bu, aku haus," kata Nara dengan suara serak.

Bu Nara menoleh ke arah Nara. Dia tersenyum melihat anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun