Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sarapan Pagi yang Sehat

3 November 2023   04:11 Diperbarui: 3 November 2023   05:07 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com

"Ini, Nak, sarapan pagimu," kata Bu Arni sambil meletakkan nampan di atas meja.

Nara melihat sarapan paginya dengan mata berbinar. Ada roti panggang dengan selai kacang, buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk, serta jus jeruk yang segar.

"Wah, Bu, sarapan pagiku enak sekali. Terima kasih, Bu," kata Nara.

"Sama-sama, Nak. Kamu makan yang banyak ya," jawab Bu Arni.

Nara mulai menyantap sarapan paginya dengan lahap. Dia sangat menikmati setiap suapannya. Roti panggang dengan selai kacang terasa begitu gurih dan manis. Buah-buahannya juga terasa segar dan manis. Dan jus jeruknya terasa sangat segar dan menyehatkan.

Bu Arni duduk di samping Nara sambil menikmati sarapan paginya juga. Dia senang melihat Nara makan dengan lahap. Dia tahu bahwa anaknya sangat menyukai sarapan pagi yang sehat.

"Nara, kamu tahu nggak kenapa sarapan pagi itu penting?" tanya Bu Arni.

"Tahu, Bu. Sarapan pagi itu penting untuk memberi kita energi untuk memulai hari. Selain itu, sarapan pagi juga bisa membantu kita untuk menjaga kesehatan tubuh kita," jawab Nara.

"Betul sekali, Nak. Sarapan pagi itu sangat penting untuk tubuh kita, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sarapan pagi bisa membantu kita untuk berkonsentrasi di sekolah dan juga untuk mencegah penyakit," kata Bu Arni.

Nara mengangguk sambil melanjutkan sarapan paginya. Dia sangat senang karena ibunya selalu mengingatkannya tentang pentingnya sarapan pagi.

Setelah selesai sarapan pagi, Nara dan Bu Arni membantu membereskan meja makan. Kemudian, Nara bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun