Oleh: MugiarniÂ
Nara duduk di teras rumah sambil memandangi langit yang cerah. Udara hari itu sangat panas. Nara merasa kehausan. Ia ingin minum sesuatu yang segar.
"Bu, Nara mau manisan," pinta Nara.
"Manisan apa, Nak?" tanya Ibu dari dalam rumah.
"Manisan bola merah," jawab Nara.
"Oh, manisan bola merah. Sabar ya, Nak. Ibu buatin sekarang," kata Ibu.
Ibu masuk ke dalam rumah dan mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat manisan bola merah. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
* 250 gram tepung sagu
* 100 gram gula pasir
* 100 gram air
* 1 butir telur
* Pewarna makanan merah
Ibu mencampur semua bahan-bahan tersebut menjadi satu. Adonan diuleni sampai kalis. Kemudian, adonan dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian diberi pewarna makanan merah.
Adonan yang sudah diberi pewarna makanan dibulat-bulatkan. Bola-bola adonan tersebut kemudian dikukus selama 15 menit.
Setelah matang, bola-bola adonan dikupas dari kulitnya. Bola-bola adonan kemudian dilumuri dengan gula pasir.
"Nara, manisan bola merahnya sudah jadi," panggil Ibu dari dalam rumah.
Nara bergegas masuk ke dalam rumah. Ia melihat Ibu membawa sepiring manisan bola merah.
"Wah, manisan bola merahnya bagus banget, Bu," kata Nara.
"Iya, Nak. Ibu buatinnya dengan hati-hati," kata Ibu.
Nara mengambil satu bola manisan dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Rasanya manis dan segar. Nara sangat menyukainya.
"Manisannya enak banget, Bu," kata Nara.
"Iya, Nak. Ibu senang kalau Nara suka," kata Ibu.
Nara menghabiskan semua manisan bola merah yang dibuat Ibu. Ia merasa sangat puas.
"Nara mau bawa manisan ini ke sekolah, ya, Bu?" tanya Nara.
"Boleh, Nak. Tapi, jangan lupa makan nasi dan lauknya, ya," kata Ibu.
"Iya, Bu," kata Nara.
Nara memasukkan manisan bola merah ke dalam tasnya. Ia kemudian berangkat ke sekolah.
Di sekolah, Nara membagikan manisan bola merah kepada teman-temannya. Teman-teman Nara sangat menyukainya.
"Nara, manisanmu enak banget," kata salah satu teman Nara.
"Iya, enak banget," kata teman Nara lainnya.
Nara merasa senang karena manisan bola merah buatan Ibunya disukai teman-temannya.
Udara di sekolah sangat panas. Nara merasa kehausan lagi. Ia mengambil manisan bola merah dari tasnya dan memakannya. Rasanya manis dan segar. Nara merasa lebih segar setelah memakan manisan bola merah.
Nara bersyukur memiliki Ibu yang selalu bisa membuatnya bahagia. Ibu selalu membuatkan makanan yang Nara sukai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H