* "Zahra duduk termenung di tepi jendela kamarnya. Matanya menatap kosong ke luar jendela, namun pikirannya melayang jauh."
* "Hati Zahra hancur berkeping-keping setelah Farhan, kekasihnya, memutuskan hubungan dengannya."
* "Zahra masih ingat dengan jelas hari ketika Farhan memutuskan hubungan dengannya. Farhan datang ke rumah Zahra dan mengatakan bahwa dia sudah tidak mencintainya lagi."
* "Zahra sangat terpukul dengan keputusan Farhan. Dia merasa dikhianati dan ditinggalkan."
* "Ibu Zahra melihat kondisi putrinya yang sangat memprihatinkan. Ibunya pun berusaha untuk menghibur Zahra."
* "Zahra awalnya tidak mau mendengarkan nasehat ibunya. Dia masih mencintai Farhan dan berharap Farhan akan kembali padanya."
* "Lama-kelamaan, Zahra mulai menyadari bahwa nasehat ibunya benar. Farhan memang tidak tulus mencintainya."
* "Zahra pun mulai bangkit dari keterpurukannya. Dia bertekad untuk menjadi wanita yang lebih kuat dan mandiri."
* "Zahra mulai fokus pada kariernya. Dia bekerja keras untuk mencapai cita-citanya."
* "Zahra juga mulai aktif dalam kegiatan sosial. Dia ingin membantu orang lain yang membutuhkan."
* "Semakin hari, Zahra semakin bahagia. Dia merasa lebih damai dan lebih bahagia tanpa Farhan."